Asal Usul Es Teh Manis, Minuman Favorit Orang Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Asal Usul Es Teh Manis, Minuman Favorit Orang Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
Es teh manis: Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Es teh manis atau yang sering dijuluki sebagai minuman sejuta umat, adalah pilihan utama bagi banyak orang setelah makan.

Hampir setiap tempat makan di Indonesia menyajikan minuman ini, yang dikenal karena kesederhanaannya.

Terbuat dari seduhan teh yang dicampur gula, es, dan air, es teh manis memberikan kesegaran yang sangat dibutuhkan, terutama saat cuaca panas.

Baca Juga:Kabar Duka! Penyanyi Cilik Legendaris Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 TahunApple Siap Luncurkan iPhone 16 Pekan Depan, Begini Bocoran Spesifikasi dan Harganya!

Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa es teh manis sudah ada sejak lama, dan sejarahnya berhubungan erat dengan penjajahan Belanda di Nusantara.

Menurut peneliti dan Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito, minuman teh mulai dikenal di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda pada abad ke-17 sekitar tahun 1600-an.

Pada masa itu, Belanda membawa tanaman teh ke Batavia, yang sekarang dikenal sebagai Jakarta, melalui Pantai Sukabumi. Tanaman teh ini, yang dikenal dari pengaruh bangsa India, ternyata cocok untuk ditanam di dataran Jawa Barat.

Karena itulah, banyak perkebunan teh didirikan di Tanah Sunda, termasuk 131 perkebunan yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara, seperti Sumatera.

Akibat pesatnya perkembangan teh di Jawa Barat, kebiasaan meminum teh juga menyebar ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Meski banyak perkebunan teh didirikan, kualitas teh yang dinikmati oleh penduduk lokal tidak selalu yang terbaik. Banyak dari batang teh digunakan untuk konsumsi lokal, sementara daun teh berkualitas lebih tinggi dikirim ke luar negeri.

Dalam kondisi terbatas tersebut, orang-orang di Jawa Barat, khususnya, memiliki cara unik untuk menikmati ekstrak batang teh mereka dengan menyeduhnya menggunakan air.

Baca Juga:7 Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Nanah dalam SemalamWajib Coba! Ini 5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam Secara Alami dan Aman dengan Madu

Bahkan, tradisi memberikan teh tawar secara gratis di rumah makan Sunda diperkirakan berasal dari kebiasaan ini.

Di daerah Jawa Tengah, orang-orang mulai bereksperimen dengan teh. Karena teh hitam memerlukan proses fermentasi, mereka memilih teh hijau yang hanya memerlukan proses pengeringan dan pemanggangan daun.

Seiring waktu, kreativitas dalam mengolah teh meningkat, dan kombinasi teh dengan bunga melati menghasilkan minuman yang wangi hingga saat ini.

Kehadiran perkebunan tebu juga memainkan peran penting dalam sejarah es teh manis. Setelah perkebunan teh tersebar luas, Belanda memulai perkebunan tebu besar-besaran dan mendirikan pabrik gula. Ini memungkinkan orang Indonesia mulai menikmati teh dengan tambahan gula.

0 Komentar