Selaraskan Program, Bappeda Kuningan Gelar Rapat Koordinasi Penyusunan Program CSR Tahun 2023

Rapat Koordinasi Penyusunan Program CSR
KOORDINASI. Pemkab Kuningan mengadakan rapat koordinasi penyusunan program CSR tahun 2023, di aula Bappeda Kuningan, Jumat 3 Maret 2023. rakcer.id/aleh malik

RAKCER.ID –Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan menggelar rapat koordinasi penyusunan program CSR tahun 2023, di aula Bappeda Kuningan, Jumat 3 Maret 2023.

Rapat koordinasi penyusunan program CSR tahun 2023 itu untuk mensinergikan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan perusahaan dengan Pemkab Kuningan.

Bupati Kuningan, Acep Purnama berharap rapat koordinasi penyusunan program CSR tahun 2023 dapat menyelaraskan program CSR perusahaan dengan pemerintah daerah. Tujuannya agar program yang dilaksanakan tidak tumpang tindih.

Baca JugaPerlu Tahu! 4 Tips Olahraga Saat Bulan Puasa, Dijamin Gak Bikin CapekMedio Februari 2023, Kemenag Gelar Simulasi Haji dari Asrama ke BIJB Kertajati

“Sehingga dapat berjalan beriringan dan saling melengkapi. Dengan begitu program CSR perusahaan bisa tepat sasaran,” ujar bupati Acep.

“Program CSR bisa membantu keluarga prasejahtera, serta mengurangi pengangguran dan penanganan stunting. Saya berharap CSR atau TJSP ini memberikan kontribusi yang positif dan signifikan dalam pembangunan di Kabupaten Kuningan,” kata Acep.

Baca Juga5 Mobil Termahal di Dunia, Bukan Rubicon!Legislator Hanura Keluarkan Dana Pribadi Perbaiki Jalan Rusak di Wilayah Selatan

Menurut Acep, program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) adalah bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar atau daerah tempat perusahaan tersebut berada.

Kegiatan CSR perusahaan diharapkan berkontribusi signifikan dan berkelanjutan terhadap peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat serta menjaga dan melestarikan lingkungan, sekaligus wujud peran aktif perusahaan dalam pembangunan daerah.

“Perusahaan memiliki dimensi sosial, selain dimensi bisnis. oleh karena itu, program CSR yang dilaksanakan khususnya di kabupaten kuningan hendaknya dapat bersinergi dengan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah,” terang Acep.

Baca JugaPertanyakan Indeks Kerawanan Pemilu Majalengka yang Tinggi, Sekda: Pakai Parameter Apa?Tim Monev Percepat 10 Program Unggulan Bupati Indramayu

Kepala Bappeda Usep Sumirat berharap CSR yang dilaksanakan perusahaan selaras dengan program-program yang dilaksanakan masing-masing perangkat daerah.

“Sehingga tidak terjadi overlap, dan program CSR bisa terpadu,” tutur Usep.

Terkait dengan TJSP, pembangunan yang baik dan berhasil harus disokong oleh 3 komponen penting yaitu pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat.

Baca JugaMenarik ! Apa Itu Imsak ? Simak Arti dan Penjelasannya150 Pelaku UMKM Terima Sertifikat Tanah, Bupati Kuningan Minta Gunakan Secara Bijak

Oleh karena itu peran serta seluruh kepentingan menjadi suatu keharusan. Jika pembangunan di Kabupaten Kuningan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, maka kurang optimal.

“Dengan kegiatan ini diharapkan program CSR dapat mengatasi keterbatasan kemampuan anggaran pemerintah daerah untuk membantu program-program di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (ale)

Kirim Komentar