RAKCER.ID – Hingga saat ini, metode penyeduhan kopi manual brew dan penghasilan kopi dengan menggunakan mesin espresso tetap eksis dalam dunia industri kopi.
Meskipun manual brew semakin populer dalam gelombang ketiga kopi, tetapi posisi espresso tidak tergantikan di hati para penikmat kopi.
Walaupun keduanya menggunakan bahan dasar yang sama, yaitu kopi dan air, espresso dan manual brew memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Baca JugaKocak Abis! 5 Variety Show Komedi Korea yang Bisa Bikin Kamu Ketawa Ngakak5 Tanda Sebenarnya Kamu itu Disukai Banyak Orang, Apakah Kamu Memilikinya?
Espresso adalah metode penyeduhan kopi yang menggunakan tekanan tinggi untuk menghasilkan secangkir kopi yang konsentrasi dan intens.
Proses penyeduhan espresso melibatkan mesin espresso yang menghasilkan aliran air panas dengan tekanan tinggi melalui bubuk kopi yang dikompaksi secara padat dalam waktu yang singkat. Hasilnya adalah minuman kopi yang kuat, beraroma, dan memiliki lapisan krima khas yang kaya.
Baca JugaScoopy Stylo 160 2023, Skuter Matic Bergaya Retro Menambah Kesan Elegan5 Rekomendasi Tempat Makan Gudeg Enak Di Jogja, Diantaranya Bercitarasa Pedas
Di sisi lain, manual brew adalah metode penyeduhan kopi yang dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin espresso. Metode ini mencakup berbagai teknik seperti pour over, sifon, aeropress, dan lain-lain.
Perbedaan antara espresso dan manual brew terletak pada hasil akhir yang dihasilkan. Espresso memiliki cita rasa yang lebih kuat, beraroma, dan konsentrat, sementara manual brew memberikan keleluasaan dalam mengendalikan rasa dan keaslian kopi.
Metode manual brew memberikan kesempatan bagi para penikmat kopi untuk mengeksplorasi dan mengekstraksi berbagai rasa dan nuansa yang ada dalam kopi, sedangkan espresso memberikan pengalaman yang lebih terfokus pada intensitas dan kekayaan rasa.
Berikut Beberapa Teknik Manual Brew
1. Pour Over
Baca JugaSerunya Bermain 4 Game FPS Online PC TerbaikThe Pirates The Last Royal Treasure Sudah Ada di Netflix, Cepat Tonton!
Metode pour over melibatkan menuangkan air panas secara perlahan ke atas bubuk kopi yang ditempatkan di dalam dripper atau cangkir pour over. Tujuan pouring yang lembut adalah untuk menciptakan aliran air yang seragam, memaksimalkan ekstraksi kopi, dan menghasilkan minuman kopi yang jernih tanpa ampas.
2. French Press
Metode French Press menggunakan alat berupa gelas dengan penekan di bagian tutupnya. Bubuk kopi dicampur dengan air panas di dalam gelas, kemudian ditunggu selama beberapa menit untuk penyeduhan. Setelah itu, penekan ditekan perlahan untuk memisahkan ampas kopi dari minuman kopi yang sudah diseduh.