Bocah asal Kota Cirebon Alami Depresi usai HP Miliknya Dijual oleh Sang Ibundanya

Ilustrasi Bocah asal Kota Cirebon Alami Depresi usai HP Miliknya Dijual oleh Sang Ibundanya
Ilustrasi Bocah asal Kota Cirebon Alami Depresi usai HP Miliknya Dijual oleh Sang Ibundanya. FOTO: INDAH TRI SUTONO/RAKCER.ID
0 Komentar

Seperti yang sudah diberitakan, ARP adalah anak berusia 13 tahun yang mengalami depresi.

Kondisi ini dipicu oleh handphone miliknya yang dijual oleh sang ibu untuk kebutuhan ekonomi.

Perlu diketahui bahwa ARP membeli handphonenya hasil menabung sendiri tanpa meminta dari kedua orang tua seperti kebanyakan anak jaman sekarang.

Baca Juga:Item ML yang Ada di Game Mobile Legends, Ada yang Bikin Kuat Hero Sendiri!Kota Cirebon Gagal Punya Calon Walikota dari Jalur Independen, Sayang Sekali Hanya Karena Ini

Kunjungan Pj Wali Kota dengan rombongannya, dirinya menyerahkan amanah dari Presiden RI Joko Widodo kepada ARP.

“Kami melihat kondisi ARP secara langsung. Alhamdulillah, kami menerima amanah dari Bapak Presiden. Dukungan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami. Atas nama Pemda Kota Cirebon dan masyarakat, kami sangat berterima kasih,” ujarnya.

Pj Wali Kota menyampaikan bahwa Pemda Kota Cirebon juga telah memberikan pendampingan kepada ARP, baik dari tingkat kelurahan hingga perangkat daerah terkait.

“Sebelumnya, kami juga telah memberikan pendampingan kepada ARP melalui kelurahan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Pj Wali Kota menambahkan bahwa dari segi program pemerintah, keluarga ARP sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus berupaya melakukan pendataan dan memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan bantuan dari program pemerintah.

“Untuk saat ini, yang terpenting adalah kondisi ARP. Semoga ia semakin membaik. Kita akan terus melakukan pendampingan, termasuk dari rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga:Strategi Epik dan Pertarungan Heroik di Dunia Mobile Legends8 Desain Rumah Sederhana 3 Kamar di Kampung Cocok Untuk Pengusaha Muda

Pj Wali Kota berharap agar kejadian yang dialami ARP tidak terulang kembali. Untuk itu, Pemda Kota Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

“Langkah selanjutnya adalah perlu koordinasi dengan pihak terkait, dan semoga bantuan dari Bapak Presiden yang telah diberikan dapat minimal digunakan untuk melanjutkan kehidupan ARP, terutama untuk biaya pendidikannya,” harap Agus. 

Sementara itu, Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Presiden RI kepada bocah depresi Cirebon itu berupa biaya pendidikan dan peralatan sekolah.

“Semoga bantuan dari Bapak Presiden RI dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

0 Komentar