Coba 7 Kebiasaan Ini untuk Kurangi Risiko Demensia, Salah Satunya Hindari Rokok

Coba 7 Kebiasaan Ini untuk Kurangi Risiko Demensia, Salah Satunya Hindari Rokok
Olahraga jalan kaki. Foto: pensionsweek/pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Jumlah orang yang mengalami demensia saat ini meningkat di seluruh dunia. Di tahun-tahun mendatang, diperkirakan jumlah orang tua yang mengalami gangguan ingatan, pemikiran, atau kemampuan mengambil keputusan akan meningkat.

Namun, demensia bukanlah jenis penuaan yang tidak dapat dihindari yang normal. Para ilmuwan menyatakan bahwa gaya hidup kita memiliki dampak signifikan pada kesehatan kognitif kita seiring bertambahnya usia.

Demensia merupakan kondisi yang mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berperilaku.

Di seluruh dunia, jutaan orang menderita demensia, yang sering kali menjadi beban besar bagi individu dan keluarganya. Namun, ada beberapa kebiasaan harian yang dapat membantu menurunkan risiko demensia.

Berikut 7 Kebiasaan untuk Kurangi Risiko Demensia

1. Berolahraga Secara Teratur

Baca Juga:Pentingnya Pola Makan Bergizi dan Olahraga Jadi Kunci Hidup Sehat5 Masalah Kurang Tidur dapat Merusak Program Diet, Apa Saja?

Aktivitas fisik adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan otak. Olahraga teratur meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu dalam menjaga fungsi kognitif.

Studi menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terkena demensia . Berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda adalah beberapa contoh olahraga yang bisa dilakukan.

2. Menjaga Pola Makan Sehat

Diet yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk kesehatan otak. Diet Mediterania, yang kaya akan buah, sayuran, ikan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun, telah terbukti mengurangi risiko demensia.

Menghindari makanan olahan dan tinggi gula juga penting karena dapat menyebabkan peradangan yang merusak otak.

3. Mengasah Otak dengan Aktivitas Mental

Aktivitas mental yang menantang seperti membaca, menulis, bermain puzzle, atau belajar keterampilan baru dapat membantu menjaga otak tetap tajam. Aktivitas ini merangsang koneksi saraf dan dapat mencegah penurunan kognitif.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin melakukan aktivitas mental memiliki risiko lebih rendah terkena demensia .

4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan otak. Selama tidur, otak membersihkan racun dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko demensia.

Baca Juga:7 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, Tingkatkan Kesehatan Kulit8 Gaya Hidup Sehat untuk Atasi Gejala 'Remaja Jompo', Apa Saja?

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami gangguan tidur kronis memiliki risiko lebih tinggi mengalami demensia .

0 Komentar