Coba 7 Kebiasaan Ini untuk Kurangi Risiko Demensia, Salah Satunya Hindari Rokok

Coba 7 Kebiasaan Ini untuk Kurangi Risiko Demensia, Salah Satunya Hindari Rokok
Olahraga jalan kaki. Foto: pensionsweek/pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

5. Menjaga Koneksi Sosial

Interaksi sosial yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak. Berkomunikasi dengan teman dan keluarga, serta terlibat dalam kegiatan komunitas, dapat mencegah isolasi sosial yang dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif.

Studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki kehidupan sosial aktif memiliki risiko lebih rendah terkena demensia .

6. Mengelola Stres

Stres yang berlebihan dapat merusak otak dan meningkatkan risiko demensia. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres. Mengelola stres dengan baik penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan .

7. Menghindari Rokok dan Alkohol Berlebihan

Baca Juga:Pentingnya Pola Makan Bergizi dan Olahraga Jadi Kunci Hidup Sehat5 Masalah Kurang Tidur dapat Merusak Program Diet, Apa Saja?

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak otak dan meningkatkan risiko demensia. Nikotin dan alkohol dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel otak.

Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena demensia .

Menurunkan risiko demensia bukanlah hal yang mustahil. Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan sehat seperti berolahraga, menjaga pola makan, mengasah otak, tidur yang cukup, menjaga koneksi sosial, mengelola stres, dan menghindari rokok serta alkohol berlebihan, kita dapat meningkatkan peluang untuk memiliki otak yang sehat hingga usia lanjut.

Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya baik untuk otak tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Dengan memulai dari sekarang, kita bisa menikmati hidup dengan kualitas yang lebih baik dan mencegah berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.

 

 

0 Komentar