Pemanfaatan Pekarangan Penuhi Gizi Keluarga, Desa Pasirayu Wakili Majalengka di Jabar

desa pasirayu
SUMBER GIZI. Sekda Majalengka meninjau Desa Pasirayu yang menjadi wakil Majalengka pada lomba Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Sumber Gizi Keluarga tingkat Jawa Barat. /rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

RAKCER.ID – Tim Penggerak PKK Jawa Barat melakukan penilaian Rechecking Lomba Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Sumber Gizi Keluarga tingkat Jawa Barat, di Desa Pasirayu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka.

Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengatakan, Desa Pasirayu ditunjuk untuk ikut lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga tingkat Jawa Barat.

Desa Pasirayu merupakan desa terbaik yang telah dimonitor dan dievaluasi melalui 10 Program Pokok PKK dan penilaian 5 lomba, dan menjadi juara pertama tingkat Kabupaten Majalengka dengan berbagai inovasi yang mereka telah ciptakan.

Baca Juga:Habib Luthfi: Jangan Memalukan Para Leluhur, Bupati Indramayu Berharap Memperoleh KeberkahanSah, Syaerozi Bilal Resmi Pimpin FKUB Hingga 2025

Kegiatan ini pun merupakan bagian program kerja dari Bidang Penguatan Ketahanan Pangan pada DKP3, untuk itu TP-PKK senantiasa berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.

Pemanfaatan lahan pekarangan yang terpadu sehingga pemenuhan gizi keluarga beragam dan seimbang.

Selain itu jika dimanfaatkan secara optimal untuk ditanami berbagai jenis tanaman ini mampu memenuhi ketersediaan pangan dan mampu mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga. Lomba ini diharapkan dapat menjadi motivasi.

“Kami berharap semoga evaluasi atau penilaian yang diberikan terhadap Desa Pasirayu sangat memuaskan sehingga mendapat hasil yang terbaik,” ujar sekda.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan gizi keluarga dan masyarakat, juga meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan, mengembangkan sumber bibit dan kegiatan ekonomi produktif keluarga serta menciptakan lingkungan hijau bersih dan sehat secara mandiri.

Sedangkan untuk jangka panjang yakni menciptakan kemandirian pangan keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, pelestarian tanaman pangan untuk masa depan serta peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Lomba ini digelar selain sebagai ajang silaturahmi juga menjadi momentum bagi daerah untuk mempromosikan hasil kreativitas, mengolah dan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber gizi yang bernilai ekonomi tinggi yang dapat bernilai guna bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. (hsn)

0 Komentar