Desak Fitriyanah Maju Jadi Caleg Kabupaten Cirebon, Ternyata Alasan Warga Simpel

Fitriyanah maju jadi caleg PDIP
MAJU. Wanita muda asal Desa Jagapura, Fitriyanah SH tak kuasa menolak desakan masyarakat yang memintanya maju pada Pileg Kabupaten Cirebon 2024. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKCER.ID – Wanita muda asal Desa Jagapura, Fitriyanah SH tak kuasa menolak desakan masyarakat yang memintanya maju pada Pileg 2024.
Fitriyanah kini telah mendaftar sebagai bacaleg PDIP untuk Dapil 3 Kabupaten Cirebon meliputi Kecamatan Gegesik, Arjawinangun, Penguragan, Kaliwedi dan Susukan.

Niat Fitriyanah nyaleg tak lain karena keprihatinan nasib desanya yang berlokasi di pojok Kabupaten Cirebon. Karena jauh dari pusat pemerintahan, pembangunan di Jagapura kerap tertinggal.

Banyak jalan rusak, gedung sekolah nyaris ambruk, infrastruktur pertanian yang terbengkalai hingga persoalan administrasi kependudukan dan kesehatan yang kurang terurus.

Baca Juga:Di Hadapan Menag, Rektor IAIN Cirebon Nyatakan Siap Perangi KorupsiPagar Nusa Indramayu Bentuk Kader NU Militan, Siap Jadi Tameng Para Kiai NU?

Semua itu, kata Fitriyanah butuh diselesaikan dengan segera. Sebab, saat cuaca hujan, jalan rusak akan tergenang, halaman sekolah jadi becek, sawah kebanjiran dan warga miskin yang sakit sulit BPJS.

Fitriyanah yang sudah dikenal aktif di bidang sosial pun makin tertantang membenahi persoalan yang terjadi sehari-hari. Menurutnya, kiprahnya membantu masyarakat bakal berdampak lebih luas andai menjadi pejabat.

Sebab, jika terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Fitriyanah bakal lebih mudah menyerap aspirasi masyarakat sekaligus merealisasikannya.

Menurutnya, ada tiga persoalan sosial yang dominan di wilayahnya. Yakni pengembangan pertanian, pendidikan dan kesehatan. Ketiganya bakal diperjuangkan Fitriyanah.

Di bidang pertanian, Fitriyanah mendapati banyak petani sulit mengakses pupuk bersubsidi, sulit air saat kemarau dan rawan kebanjiran di musim hujan.

Sedangkan di bidang pendidikan banyak gedung sekolah rusak, halaman sekolah becek saat hujan ditambah kesejahteraan guru honorer yang belum memadai.

Sedangkan di sektor ekonomi, Fitriyanah ingin memunculkan simpul ekonomi baru. Terutama di bidang digital. Masyarakat dilatih bisa mandiri secara ekonomi dengan mengakses ekonomi digital.  (*)

0 Komentar