RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon melanjutkan inisiatif kolaborasi jejaring dengan perguruan tinggi. Kali ini, Kadin bersama Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC) menggelar Kuliah Umum Fundamental Digital Marketing, Selasa (12/4).
Ketua Kadin Kota Cirebon, Dra Ismayasari MM mengatakan, Kuliah Umum Fundamental Digital Marketing merupakan implementasi jangka pendek dari kesepakatan kerja sama antara Kadin dan STTC.
“Ini tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama yang sudah dibuat dengan STTC,” ucap Ismayasari.
Baca Juga:RUU TPKS Sah Jadi UU, Selly: Semua Pihak Harus Komitmen MenerapkanRibuan Karyawan Garment di Ciledug Unjukrasa, Tuntut THR Dibayar Full
Sedangkan agenda jangka menengah, sebut Ismayasari, Kadin bakal melibatkan akademisi STTC dalam pengembangan kapasitas SDM Kadin terutama di bidang arsitektur dan teknik sipil sesuai bidang keilmuan di STTC.
“Nah kerja sama jangka panjangnya ialah kolaborasi Kadin dan STTC membuat sertifikat layak fungsi (SLF) untuk investor yang masuk melalui jalur Kadin. Itulah yang akan kita rampungkan untuk 5 tahun kepemimpinan Kadin yang sekarang,” jelas dia.
Kepala Program Studi Arsitektur STTC, Nurhidayah ST MArs IAI mengulas, Kuliah Umum Fundamental Digital Marketing Marketing bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim.
Program kuliah mahasiswa tak hanya diampu dosen. Melainkan dapat melibatkan narasumber dari luar kampus. Seperti pada Kuliah Umum Fundamental Digital Marekting. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan anak-anak terkait pembelajaran kewirausahaan,” ujar Nurhidayah.
Narasumber Kuliah Umum Fundamental Digital Marketing, Pramono SKom mengatakan, kuliah umum yang diikuti mahasiswa Prodi Arsitektur ini bakal digelar 3 sesi. Sesi pertama, Selasa (12/4) membahas pengenalan digital marketing.
Sedangkan sesi kedua dan ketiga belum dijadwalkan. Namun pembahasannya melanjutkan sesi pertama. Sesi kedua fokus pada praktik membuat web dan pemanfaatan aplikasi yang berkaitan dengan digital marketing. Sedangkan sesi ketiga pematangan materi dan evaluasi.
Menurut Pramono, mahasiswa yang ingin jadi wirausaha dan memasarkan produknya sangat dianjurkan menguasai digital marketing. Sehingga target promosi produk dapat ditentukan secara terukur.
Baca Juga:Ngabuburit di Panyaweuyan Masih SepiStok Migor Cukup untuk Ramadan, Masih Tersedia di Gudang Bulog
“Di era saat ini sangat relevan menguasai digital marekting dan jadi kebutuhan yang harus. Saya mengharapkan seluruh mahasiswa baik di STTC maupun di Cirebon secara keseluruhan bisa mengakseskan ilmu ini,” pungkasnya. (wan)