DPPKBP3A Kabupaten Kuningan Meraih 2 Penghargaan dari BKKBN Jabar

DPPKBP3A Kabupaten Kuningan
PRESTASI. DPPKBP3A Kabupaten Kuningan meraih dua penghargaan dari BKKBN Jawa Barat di bidang kependudukan. rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.IDDPPKBP3A Kabupaten Kuningan meraih dua penghargaan kategori wilayah kecil Pencatatan dan Pelaporan Bangga Kencana, dan Apresiasi Terbaik 1 Pengelolaan Gudang Alokon Sirika dari BKKBN Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan diberikan oleh Kepala Perwakilan DPPKBP3A Jawa Barat Wahidin yang diterima oleh Sekretaris DPPKP3A Kabupaten Kuningan Drs Alfallah Sidieqy dalam acara Rakerda BKKBN Jawa Barat, Kamis 16 Februari 2023.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support dari seluruh jajaran DPPKBP3A dan petugas lini lapangan.
Semuanya menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) bekerja keras sehingga meraih prestasi tersebut.
Dia berharap prestasi tersebut menjadi motivasi bagi semua pegawai untuk bekerja lebih baik di masa yang akan datang.
Pihaknya terus berkomitmen untuk memajukan pembangunan kependudukan di Kabupaten Kuningan, sesuai dengan target kinerja yang telah diberikan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Strategi yang dilakukan untuk sukses pencapaian target kinerja dilakukan dengan kerja sama dan sinergi yang kuat antara SDM lapangan dan managerial.
“Ini dapat dibuktikan dengan diterimanya sepuluh penghargaan bidang kependudukan maupun pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tahun 2022,” terangnya.
Diungkapkan Trisman, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, yang memberi corak pada masyarakat dan didalamnya dikembangkan sumber daya manusia.
Melalui keluarga banyak permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih baik. Sebagai bagian dari pembangunan kependudukan, database keluarga juga menjadi informasi penting yang harus dimiliki pemerintah.
“Saya berharap dari pembangunan data dan informasi kependudukan, tersusunnya sistem database kependudukan yang handal,” ujarnya.
“Sehingga dapat diperoleh data dan informasi kependudukan yang akurat, riil dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan secara tepat,” pungkas Trisman. *

0 Komentar