CIREBON.RAKCER.ID — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah salah satu lembaga pemerintahan lokal yang sering kali terlupakan ketika berbicara tentang politik. Meskipun demikian, DPRD memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran politik di tingkat daerah.
DPRD adalah lembaga legislatif tingkat daerah yang memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang daerah atau Peraturan daerah (Perda), mengawasi pemerintah daerah, dan menggagas program-program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Namun, selain tugas utamanya, DPRD juga memiliki peran yang kurang terlihat, yaitu sebagai lembaga pembelajaran politik. DPRD juga berfungsi sebagai forum debat yang memungkinkan berbagai pandangan politik saling bersinggungan. Di dalam DPRD, perwakilan dari berbagai partai politik memiliki kesempatan untuk berdiskusi, berdebat, dan merundingkan kebijakan-kebijakan yang akan memengaruhi masyarakat setempat.
Baca Juga:Lama Dijajah Belanda, Pesantren Tak HilangKader NasDem, Inginkan Cawapres Anies, Kalangan Perempuan
Ini adalah proses yang sangat penting dalam politik demokratis karena memungkinkan penyebaran ide dan nilai-nilai yang berbeda. Selain itu, DPRD juga menjadi tempat di mana masyarakat bisa mengamati bagaimana kebijakan-kebijakan dihasilkan dan diimplementasikan.
DPRD juga memiliki peran dalam mendidik generasi muda tentang politik dan demokrasi. Makanya, kemarin (25/8), Kantor DPRD Kabupaten Cirebon pun, didatangi peserta didik dari SMAN 1 Palimanan. Mereka mendatangi gedung wakil rakyat bukan untuk menyampaikan aspirasi, melainkan melakukan kunjungan studi.
Ketua Fraksi PDIP, yang saat itu menerima kunjungan siswa, H Mustofa SH mengatakan kunjungan yang dilakukan oleh siswa dari SMAN 1 Palimanan ini salah satu upaya untuk memberikan pelajaran politik kepada generasi muda. Memperkenalkan lembaga politik yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Pendidikan politik sangat penting untuk diberikan kepada generasi muda, dimana generasi muda khususnya siswa SMAN ini paham betul terkait sistem penyelenggaraan termasuk keputusan politik dan demokrasi di kabupaten Cirebon bisa berjalan,” katanya.
Dalam kunjungan itu, siswa juga diberikan pemahaman terkait fungsi dan juga kedudukan dari DPRD. Termasuk juga proses pengambilan keputusan dari DPRD yang menghasilkan Perda maupun keputusan lainnya.
Sementara itu, Kordinator guru Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMAN 1 Palimanan, Ervina mengatakan, kegiatan yang dilakukan anak didiknya ini merupakan salah satu studi dari program P5 di SMAN 1 Palimanan. P5 ini salah satu bagian dari proses pembelajaran pada kurikulum merdeka.