Untuk mengantisipasi selisih defisit antara pendapatan dan belanja daerah, maka pemerintah harus memiliki strategi dalam pengelolaan kekayaan daerah dan menjaga pendapatan asli daerah (PAD) dengan konsisten penerimaan pendapatan daerah dapat meningkat.
“Jangan sampai terjadi defisit anggaran sehingga asumsi klasik menjadi kebiasaan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp140,54 miliar ditutup dari dana penerimaan pembiayaan sisa lebih anggaran (silpa) tahun tahun sebelumnya,” pungkasnya. (zen)