Dia juga tidak menganggap panggilan polisi hari itu tidak bisa dibenarkan.
Ia mengatakan, polisi hanya bertugas memeriksa orang-orang yang hadir dalam penyidikan.
“Saya juga merasakan kehadiran saya di sini untuk menyelidiki karena itu adalah bagian dari tugas saya untuk membantah, atau lebih tepatnya saya katakan, untuk membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar,” kata G-Dragon.
Baca Juga:Ardhito Pramono Sebut sudah Bercerai dengan Sang Istri Jeanneta SanfadeliaDior Gantikan Bella Hadid sebagai Brand Ambassador dengan Model Asal Israel karena Dukung Palestina
“Jadi, saya tidak bilang ini tidak masuk akal, tapi saya juga berharap ada penyelesaian yang adil, dan saya berharap klaim yang belum menjadi hak tidak akan dilaksanakan,” ujarnya.
Meskipun demikian, pemimpin BIGBANG tidak menyadari nasibnya sendiri dalam situasi ini.
“Pada akhirnya polisi akan memutuskan apakah pernyataan saya akan membantu penyelidikannya atau tidak,” ujarnya.
“Saya sendiri masih belum mengetahui secara spesifik, namun yang saya harapkan pihak penyidik segera merilis hasil pemeriksaan detailnya secepat mungkin,” ujarnya.
Ia menyempatkan diri untuk menyangkal keterlibatannya dalam kasus narkotika di hadapan wartawan sesampainya di kantor polisi.
Tuduhan narkoba G-Dragon muncul pada akhir Oktober 2023, ketika pihak berwenang mengatakan bahwa musisi tersebut telah didakwa dengan dugaan penggunaan narkoba dan dilarang meninggalkan negara tersebut.
Demikian ulaan mengenai G-dragon yang dinyatakan negative menggunakan narkoba.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)