CIREBON,RAKCER.ID – Kerak telor adalah salah satu makanan khas dari Betawi yang telah menjadi ikon kuliner Jakarta.
Hidangan ini tidak hanya terkenal karena rasanya yang gurih dan unik, tetapi juga karena nilai sejarah dan tradisi budayanya yang kaya.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Cara Bikin Kerak telor khas betawi
Asal-usul dan Sejarah Kerak Telor
Baca Juga:Yuk Cobain ! Resep Lengkap Soto Medan, Cocok Dinikmati Saat Musim DinginResep Simpel Bika Ambon Baking Pan Khas Medan, Cocok Untuk Jadi Usaha Rumahan
Kerak telor memiliki akar dalam budaya Betawi yang kaya akan tradisi masakan khas Jakarta.
Awalnya, kerak telor merupakan makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima di Jakarta kuno sebagai makanan ringan atau sarapan yang cepat dan bergizi.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kerak telor tetap menjadi salah satu kuliner ikonik yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta.
Bahan-bahan Utama Kerak Telor
- 150 gr beras ketan putih rendam semalaman
- 15 sdm air
- 150 gr serundeng kelapa
- 15 gr udang rebon
- 3 butir telur ayam (resep asli telur bebek)
- 30 gr wortel kupas parut
- 10 sdm bawang goreng
- Bumbu halus
- 2 cm kencur
- 1 cm jahe
- 10 buah cabe rawit
- 2 buah cabe merah keriting
Cara Memasak Kerak Telor
1.Rendam beras ketan semalaman lalu cuci bersih pagi nya, tiriskan Sangrai udang rebon lalu haluskan.
2.Ulek bahan bumbu halus lalu tumis hingga harum kemudian campurkan dengan 1 butir telur, 1 sdm wortel, 1 sdt rebon halus dan 1 sdt kelapa sangrai.
3.Aduk hingga rata, ambil beras ketan secukupnya, tambahkan 4-5 sdm air ratakan lalu tutup hingga air menyusut.
Baca Juga:Ini Resep Sate Padang yang Enak dan Mudah: Citra Khas Kuliner MinangkabauRendang: Kelezatan Kuliner Khas Minangkabau
4.Tambahkan bahan isian yg sudah di campur td di atasnya, tutup kembali hingga permukaaan kering laku balik wajan, masak hingga sedikit gosong.
5.Lalu balik laginwajan nya,permukaan sudah kering dan siap di sajikan dengan serundeng dan siap di nikmati
Penyajian dan Konsumsi
Kerak telor biasanya disajikan panas-panas dengan tambahan bawang goreng dan serundeng (kelapa parut yang digoreng kering).
Hidangan ini sering kali disantap sebagai makanan ringan atau sarapan, disajikan langsung dari wajan tempat penggorengannya. Beberapa penjual kerak telor juga menawarkan tambahan kerupuk dan sambal sebagai pelengkap.