Gerindra-Golkar-Demokrat Resmi Satu Perahu di Pilkada Kabupaten Cirebon

Koalisi
KOALISI. Golkar, Demokrat dan Gerindra membentuk poros koalisi pertama di Pilkada di Kabupaten Cirebon, Jumat (10/05). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON. RAKCER.ID – Tiga parpol resmi berkoalisi, membentuk perahu besar untuk mengarungi Pilkada di Kabupaten Cirebon. Tiga parpol tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Koalisi ketiganya secara resmi dideklarasikan Jumat (10/05) sore di salahsatu rumah makan di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Deklarasi tiga parpol dihadiri langsung oleh para petinggi partai, termasuk Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Ir H Herman Khaeron, serta Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Daddy Rohanady.

Baca Juga:LKPj Walikota 2023 Dihujani Puluhan Rekomendasi DPRDSharing dengan RK, Suhendrik Bertekad Bawa Kota Cirebon Maju Seperti Kota Bandung

Deklarasi koalisi dibacakan ketua dari tiga parpol, dilanjut dengan penandatangan perjanjian koalisi.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, H Subhan memastikan, sudah jelas bahwa tujuan deklarasi ketiga partai adalah untuk menyongsong dan memenangkan Pilkada 2024 di Kabupaten Cirebon.

Koalisi ini, lanjut Subhan, baru berbicara soal perahu besar, sehingga belum ada pembahasan mengenai sosok yang akan dihantarkan oleh perahu tersebut.

“Dari awal hanya koalisi partai, soal nama setelah itu. Masing-masing ketua partai diberi tugas, tapi nanti dibahas koalisi, harapan besarnya, kemenangan, mengiringi kemenangan Prabowo, meneruskan pasangan 02 di pusat,” ungkap H Subhan.

Senada, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka juga mengatakan, poin utamanya, ketiga parpol yang resmi deklarasi membentuk poros koalisi pertama untuk Pilkada di Kabupaten Cirebon ini menyamakan persepsi terkait Kabupaten Cirebon kedepan.

“Kita samakan persepsi, hari ini tiga partai meletakan pondasi, koalisi bersama untuk kemajuan Kabupaten Cirebon. Mekanisme di partai masing-masing akan dibahas di poros koalisi. Koalisi ini harus berjalan sampai tanggal 27 November, dan memenangkan Pilkada,” kata Teguh.

Sementara itu, Plt Ketua DPC Partai Demorkat Kabupaten Cirebon, dr Ratnawati MKKK mengatakan, pihaknya menyadari, dengan modal empat kursi dari hasil Pemilu 2024 lalu, Demokrat tidak akan bisa mengarungi Pilkada tanpa berkoalisi, sehingga koalisi yang terbentuk ini, sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dan memenangkannya.

Baca Juga:DPRD Kota Cirebon Sampaikan Rekomendasi untuk LKPj 2023Dia Ramayana Jadi Tokoh Perempuan Yang Layak Diperhitungkan di Pilbup Cirebon

“Kita sudah buka penjaringan awal, ada beberapa kandidat mendaftar, tapi kami sadar diri, dengan empat kursi, kami harus bentuk koalisi. Jadi, wadah koalisi ini, sudah memenuhi, bahkan lebih, dengan modal 18 kursi. Siapapun nanti yang diusung harus menang. Soal sosok kita akan bicarakan bersama di koalisi,” ujar Ratnawati.

0 Komentar