Desa Gumulung Tonggoh, Kabupaten Cirebon Longsor, Jalan Utama Penghubung 3 Desa Bermasalah

LONGSOR. Anggota Babinsa memantau situasi longsor Gemulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon yang terjadi pada Rabu 3 Maret 2023 kemarin. FOTO: HERMAWAN/RAKYAT CIREBON
LONGSOR. Anggota Babinsa memantau situasi longsor Gemulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon yang terjadi pada Rabu 3 Maret 2023 kemarin. FOTO: HERMAWAN/RAKYAT CIREBON

RAKCER.ID – Hujan lebat yang terjadi pada siang hingga malam, Rabu 8 Maret 2023 membuat tebing penyangga jembatan Kedung Dawa, Kali Cikamci, Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, longsor.

Kepala Dusun Rambut Kasih, Kusnadi menjelaskan, peristiwa longsornya pada hari Rabu sekitar pukul 16.00 WIB. Kebetulan, sore itu hujan sangat lebat.

Sehingga berakibat pada longsornya tebing pinggir jembatan yang letaknya sangat berdekatan dengan rumah penduduk.

Baca JugaIsra Mikraj 2023 Dihadiri Asda Jajang, Ajak Umat Muslim Tingkatkan Kualitas SalatPemdes Jatimulya Bersama Warga Perbaiki Rumah Janda Berusia 70 Tahun

“Longsor ini merupakan kali kedua. Sebelumnya tebing sebelah kiri yang longsor dan sekarang tebing sebelah kanan. Ini harus segera dilakukan perbaikan. Karena khawatir akan ada longsor berikutnya yang berdampak pada rumah warga,” tuturnya.

Kusnadi menyampaikan, bahwa jembatan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan tiga desa. Antara Desa Gumulung Tonggoh, Munjul dan Desa Buntet.

Baca JugaPerforma Mewah Honda BeAT 2023 : CBS-ISSPertahankan Partisipasi Pemilih, KPU Majalengka Minta Semua Pihak Kawal Pemilu 2024

“Sebelumnya kami pun melakukan penutupan jalan karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Tapi warga kembali membukanya. Karena itu, kami mengharapkan segera dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Sementara itu, saat ditemui di ruang kerjanya, Kuwu Gumulung Tonggoh, Agus Saepudin mengatakan, pihaknya telah melaporkan longsornya tebing tersebut kepada pihak terkait.

“Kami semalam hingga pagi terus memantau di lokasi longsornya tebing tersebut. Bahkan telah kami laporkan ke pihak PUPR maupun BBWS. Tentunya besar harapan kami agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Segera dilakukan perbaikan. Selain menjadi salah satu jalan utama, letaknya pun sangat berdekatan dengan rumah penduduk,” tuturnya. (*) 

Kirim Komentar