Gus Baha : Kiamat Masih Lama Jika Masih Ada 3 Hewan Ini Didunia

Gus Baha : Kiamat Masih Lama Jika Masih Ada 3 Hewan Ini Didunia
Berdasarkan ilmu agama, beliau menyatakan bahwa selama masih ada tiga jenis hewan tertentu di bumi ini, kiamat itu masih dianggap jauh. Kira-kira hewan apa ya? FOTO:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID –Tentang akhir zaman atau kiamat, kita sering mendengar berbagai teori dan prediksi dari banyak sumber, termasuk dari kitab suci dan para ilmuwan.

Secara khusus, seorang ulama terkemuka dari Indonesia, KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang dikenal sebagai Gus Baha, memberikan pandangan menarik terkait dengan tanda-tanda kiamat.

Berdasarkan ilmu agama, beliau menyatakan bahwa selama masih ada tiga jenis hewan tertentu di bumi ini, kiamat itu masih dianggap jauh.

Baca Juga:Tim Kuasa Hukum 02 : MK Diperkirakan Menolak Gugatan Anies dan GanjarPT KCIC Bayar Hutang ke Cina Senilai 226M/Bulan,Diperkirakan 38 Tahun Balik Modal

Gus Baha, yang merupakan murid dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, menyampaikan bahwa unta, sapi, dan kambing adalah tiga hewan yang penandanya harus ada agar kiamat tidak terjadi.

Dalam kehidupan sehari-hari, tiga jenis hewan ini dikenal sebagai sumber nutrisi penting bagi manusia dan sering dijadikan bahan makanan.

Selain itu, masyarakat juga melihat keistimewaan pada hewan-hewan ini, seperti sifat dan perilaku yang menarik dan lucu.

Menurut Gus Baha, kenyataan bahwa Allah masih menciptakan hewan-hewan tersebut untuk dikonsumsi manusia menunjukkan bahwa Allah masih ingin manusia terus hidup.

Beliau menekankan bahwa Allah tidak ingin menyiksa manusia dengan mengakhiri kehidupan di dunia ini. Ini mengindikasikan bahwa selama masih ada ‘dabbah’ yakni hewan yang menjadi sumber energi bagi manusia, ini berarti Allah masih belum ingin kiamat terjadi.

Sementara itu, para ilmuwan juga telah banyak melakukan penelitian tentang kiamat dan memberikan prediksi mereka sendiri.

Mereka mengamati berbagai fenomena alam dan aktivitas manusia yang berpotensi mempengaruhi kelangsungan hidup di bumi. Misalnya, para ilmuwan dari Universitas Oxford menyatakan bahwa pandemi bisa menjadi salah satu aspek yang dapat mengantarkan dunia kepada akhirnya.

Baca Juga:Mitos 57 Ton Emas Soekarno di Swiss: Antara Legenda dan RealitaKebijakan Baru Memudahkan Perpanjangan SIM Selama Musim Libur Lebaran

Hal ini tampak pada pandemi Covid-19 dimana orang-orang terpaksa harus tetap berada di dalam rumah dan banyak korban telah jatuh karena virus ini.

Fakta bahwa pandemi dapat menyebar ke setiap bagian dunia, dan kerap kali disebabkan oleh penyakit baru yang belum dikenal di dunia kedokteran atau tidak adanya vaksin yang efektif, menjadikan pandemi sebagai masalah yang serius.

Dalam sejarah, pandemi global seperti SARS pada tahun 2003, Ebola pada tahun 2014, Zika pada tahun 2016, dan Covid-19 pada tahun 2020 telah memberikan dampak besar pada kemanusiaan.

0 Komentar