Hanya Tim Italia yang Bisa Berhentikan Rekor Tak Terkalahkan Bayer Leverkusen, Tim Jerman Payah?

Atalanta vs Bayer Leverkusen. Hanya Tim Italia yang Bisa Berhentikan Rekor Tak Terkalahkan Bayer Leverkusen
Rekor tak terkalahkan milik Bayer Leverkusen terhenti di pertandingan Atalanta vs Bayer Leverkusen. FOTO: x.com/Atalanta_BC/RAKCER.ID
0 Komentar

Skor 3-0 untuk kemenangan Atalanta menjadi hasil akhir, mengukuhkan mereka sebagai juara.

Susunan Pemain Atalanta vs Bayer Leverkusen

Gian Piero Gasperini selaku pelatih Atalanta, menurunkan pemain berikut ketika pertandingan final Liga Europa 2024 berlangsung:

Juan Musso, Berat Djimsiti, Isak Hien, Sead Kolasinac yang diganti oleh Giorgio Scalvini di menit ke-46.

Baca Juga:Saingan Infinix Note 40 Pro!, HP Gaming yang Cuma 4Jutaan!2 Pemain Timnas Indonesia Jalani Pertandingan Playoff di Masing-Masing Klub

Kemudian memasukkan Hans Hateboer di menit ke-84 untuk menggantikan Davide Zappacosta, Teun Koopmeiners, Ederson.

Lalu mengganti Matteo Ruggeri dengan Rafael Toloi pada menit ke-90+1, mengeluarkan Charles De Ketelaere dan menggantinya dengan Mario Pasalic pada menit ke-57.

Terakhir mengeluarkan Gianluca Scamacca dan memasukkan El Bilal Toure di menit ke-84, namun tetap memainkan Ademola Lookman hingga pertandingan berakhir.

Sementara Xabi Alonso selaku pelatih Bayer Leverkusen menurunkan pemain berikut ketika kalah di pertandingan Atalanta vs Bayer Leverkusen:

Matej Kovar, Edmond Tapsoba, Jonathan Tah, Piero Hincapie, Josip Stanisic digantikan oleh Victor Boniface di menit ke-46, Granit Xhaka.

Kemudian mengganti Exequiel Palacios dan memasukkan Robert Andrich di menit ke-68.

Satu menit setelah Robert Andrich masuk, Xabi Alonso kembali menarik Alex Grimaldo dan menggantinya dengan Adam Hlozek.

Baca Juga:Meski Tottenham Hotspur Kalah dari Newcastle United, Brand Skincare asal Indonesia Berhasil Cetak Gol!Mengungkap Kecanggihan dan Kenyamanan dengan Menelusuri Interior Xpander Ultimate 2021

Saat pertandingan Atalanta vs Bayer Leverkusen berada di menit ke-81, Xabi Alonso kembali mengganti pemain, kali ini dua pemain sekaligus ia ganti.

Pemain tersebut adalah Jeremie Frimpong dan Florian Wirtz, keduanya diganti oleh Nathan Tella dan Patrik Schick.

Jika tim asal Italia itu memenangkan juara Liga Europa, lantas Siapa juara Europa League terbanyak?

Juara Europa League Terbanyak

Sejak turnamen yang awalnya dikenal sebagai Piala UEFA dimulai pada tahun 1971, tim-tim Italia telah memenangkannya 10 kali, hanya kalah dari LaLiga yang meraih 14 trofi. 

Inter Milan dan Juventus memimpin dengan gelar terbanyak di antara tim-tim Italia, diikuti oleh Parma (dua kali), Napoli, dan Atalanta. 

Sementara untuk tim yang menjuarai Liga Europa terbanyak adalah Sevilla. Mereka masih memegang rekor dengan tujuh trofi di kompetisi ini, enam di antaranya diraih dalam 10 tahun terakhir.

0 Komentar