RAKCER.ID – Menjelang tahun baru Imlek, harga sejumlah komoditas di pasar melonjak tajam. Hal ini wajar karena rutinitas tahunan hari-hari besar nasional. Seperti puasa, lebaran, natal dan lainnya.
Karena melonjaknya dijual dengan harga-harga komoditas di pasar, maka Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon menggelar pasar murah, Rabu 18 Januari 2023.
Pasar murah atas melonjaknya harga komoditas pasar, dilaksanakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon persis di depan Vihara Panca Keselamatan, Kawasan Pasar Kanoman.
Kepala Bank Indonesia (BI) Cirebon, Hestu Wibowo menjelaskan, pasar murah sengaja digelar menjelang Imlek guna stabilisasi harga. Pasalnya, aktivitas memasak masyarakat untuk sajian Imlek.
Melalui pasar murah ini, TPID ingin menunjukan bahwa ketersediaan komoditas pokok di Kota Cirebon terjaga baik. Sehingga menurutnya, kenaikan harga dapat diintervensi supaya tidak memicu terjadinya inflasi.
Berkat kesigapan TPID, laju inflasi Kota Cirebon terkendali. Pada 2022, laju Kota Cirebon terendah se Jawa Barat. “TPID Kota Cirebon raih angka inflasi terendah se-Jawa Barat pada 2022 lalu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menjelaskan, Pemerintah Kota Cirebon mendukung upaya TPID dalam mengendalikan laju inflasi. Selama ini, Kota Cirebon menjadi pusat distribusi komoditas di Ciayumajakuning.
Sehingga, pasokan komoditas di Kota Cirebon selalu dalam kondisi cukup. “Inflasinya juga terendah. Artinya, supply and demand-nya terjaga. Terlebih menjelang Ilmek yang barangkali aktivitas memasak untuk hidangan keluarga juga meningkat,” pungkas Eti.
KOMODITAS DENGAN HARGA MELONJAK
Enam komoditas yang rentan harga melonjak dijual dengan harga di bawah pasar secara terbatas. Antara lain cabai rawit Rp40 ribu per kg dengan harga pasar Rp60 ribu, serta cabai merah besar Rp26 ribu per kg dengan harga pasar Rp38 rb.
Kemudian bawang merah Rp30 ribu per kg dengan harga pasar Rp33 ribu, beras medium Rp9 ribu per kg dengan harga pasar Rp12 ribu.
Selanjutnya, beras premium Rp12 ribu per kg dengan harga pasar Rp13,5 ribu dan telur ayam Rp24 ribu per kg dengan harga pasar Rp27,5 ribu. (*)