Lonjakan Harga Komoditas Pangan Diprediksi hingga Idul Adha

komoditas pangan
EKONOMI. Seorang pedagang menunggu pembeli di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Majalengka, di tengah kenaikan harga beberapa komoditas pangan. /rakcer.id/hasanudin
0 Komentar

RAKCER.ID – Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan. Terutama daging ayam ras dan telur ayam serta cabai merah dan cabai rawit merah yang kenaikannya mencapai Rp8.000 hingga Rp10.000 per kg.

Menurut sejumlah pedagang daging ayam di Pasar Cigasong, harga sejumlah komoditas pangan khususnya daging ayam tidak pernah stabil karena terus mengalami kenaikan setiap pekannya.

Beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan sempat mengalami penurunan dari Rp50.000 menjadi Rp39.000.

Baca Juga:Polisi Petakan Kerawanan Pilkades, Polres Majalengka Terjunkan 503 PersonelDinsos Indramayu Mengatasi Masalah Sosial, Salurkan Bantuan Nutrisi

Namun itu tidak berlangsung lama, karena harga daging ayam kembali naik menjadi Rp40.000 per kg dan kini harga di tingkat eceran mencapai Rp44.000 per kg.

Salah seorang pedagang daging ayam, Yayan mengungkapkan untuk stok daging ayam kini mencukupi. Meskipun kebutuhan daging terus naik, terutama saat musim hajatan serta menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Sekarang daging ayam selain untuk hajatan juga banyak yang butuh daging fillet untuk campuran pembuatan bakso. Hampir semua pedagang bakso menggunakan daging ayam,” katanya.

Kemudian untuk harga ayam kampung, sejak Lebaran penurunannya belum cukup signifikan. Harga pada saat Lebaran sempat mencapai Rp100.000 per kg dan kini masih Rp90.000 per kg. Padahal harga normal sebelum Lebaran hanya sebesar Rp80.000 per kg.

Sedangkan untuk harga daging sapi dan kambing tetap stabil sejak Lebaran. Hingga sekarang harga daging sapi sudah normal kembali Rp140.000 per kg dan daging kambing seharga Rp170.000 per kg.

Komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah yang menjadi Rp60.000 per kg atau naik sebesar Rp10.000 dibanding hari sebelumnya. Kemudian cabai rawit hijau juga naik dari semula Rp32.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg.

Kemudian untuk telur ayam, menurut salah seorang pedagang telur Ade, kenaikan harganya sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Dari yang semula hanya Rp29.000 per kg kini sudah mencapai Rp32.000-Rp33.000 per kg.

Baca Juga:Kuwu dan Kepsek Komitmen Kembangkan Pusat PanganTarget Pe-Ri Mengubah 6 Ribu Purna PMI Jadi Wirausahawan

“Sedangkan di tingkat peternak harga telur ayam sebesar Rp31.000 per kg,” ujarnya.

Sementara itu, harga komoditas lain yang tetap stabil adalah bawang merah yang mencapai Rp40.000 per kg, bawang daun Rp20.000 per kg, bawang Sumenep Rp60.000 per kg dan wortel Rp12.000 per kg. Kemudian cabai merah tanjung Rp50.000 per kg dan cabai merah beauty seharga Rp60.000 per kg.

0 Komentar