Hari Memotong Kuku Sesuai Sunnah, Perhatikan 4 Hari yang Dilarang

Hari Memotong Kuku Sesuai Sunnah, Perhatikan 4 Hari yang Dilarang
Ilustrasi hari memotong kuku. Foto: Unsplash
0 Komentar

RAKCER.ID – Hari Memotong Kuku itu sunnahnya di hari Senin, atau Kamis, atau Jumat untuk mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam.
Adapun di hari selain itu, seperti hari Sabtu, Minggu, Selasa dan Rabu, maka hendaknya jangan memotong kuku pada hari tersebut.
Karena ada atsar lemah yang mengatakan bahwa memotong kuku di hari itu akan menyebabkan beberapa penyakit.
Diriwayatkan dalam sebagian hadits bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Siapa yang memotong kuku pada hari rabu, lalu ia terkena penyakit kudis maka jangan sekali-kali menyalahkan kecuali dirinya sendiri.”
Ada seorang ulama yang mendengar hadits ini lalu ia berkata:” Ah, ini hadits dhoif, aku tidak akan memotong kuku kecuali hari Rabu.”
Ketika dia memotong kukunya pada hari Rabu, dia langsung terkena penyakit kudis. Padahal dia orang sholeh, tetapi kadang-kadang hawa nafsu menang dari sebagian orang sholeh.
Tidurlah orang sholeh tersebut, lalu dia bermimpi melihat Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Orang sholeh tersebut berkata:” Ya Rasulullah, aku terkena penyakit kudis.”
Lalu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam berkata:” Bukankah telah sampai kepadamu bahwa aku melarang memotong kuku pada hari rabu?”.
Orang sholeh menjawab:” Tetapi haditsnya tidak shohih ya Rasulullah.” Nabi bersabda:” Bukankah telah dikatakan bahwa itu perkataan dariku?.”
Lalu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam meniup anggota tubuh orang sholeh yang terkena kudis. Lalu orang sholeh tersebut terbangun dan penyakitnya telah disembuhkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Oleh karena itu, hendaklah memperhatikan hari memotong kuku.

Itu orang sholeh, adapun orang seperti kita maka janganlah seperti itu.
Dikatakan juga bahwa siapa yang memotong kuku pada hari sabtu akan terkena penyakit “akalah”. Itu adalah penyakit yang memakan tulang sedikit demi sedikit sampai habis. Begitu juga hari ahad dan selasa.
Maka hendaklah kita tidak memotong kuku kecuali hari senin, kamis dan jumat.
Al Habib Idrus Umar Al Habsy memotong kukunya setelah ashar pada hari jumat dan berkata:” Sesungguhnya hari jumat adalah hari pengampunan, maka aku suka jika anggota tubuhku mendapat ampunan.”

0 Komentar