RAKCER.ID – Masyarakat Kota Cirebon diminta sambut pemudik dengan baik dan ramah. Dengan tetap terlibat aktif untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Untuk mengamankan mudik, jajaran kepolisian menjalankan operasi dengan sandi Ops Ketupat Lodaya 2023. Sehingga seluruh elemen masyarakat diminta untuk ikut mendukung, serta berpartisipasi aktif, minimal di lingkungannya masing-masing.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menanggapi rencana pengamanan arus mudik yang terus dipersiapkan oleh jajaran kepolisian.
Baca Juga:Ops Ketupat Lodaya 2023 Polres Cirebon Kota Dimulai, 580 Pasukan Turun Amankan MudikArus Penumpang Kereta Api Melonjak, 153 Perjalanan KA Melintas di Kota Cirebon
Tak hanya kepada masyarakat, semua stakeholder di Kota Cirebon, pun diajak untuk menegaskan komitmen kuat, untuk memastikan perayaan Idul Fitri 2023 di Kota Cirebon bisa terselenggara dengan aman dan kondusif.
Agus pun mengajak semua elemen pemangku kepentingan, untuk memperkuat kerja sama, sinergi dan kolaborasi dalam rangka memberikan pelayanan, keamanan serta kenyamanan seluruh masyarakat dalam menyambut Idul Fitri tahun 2023.
“Untuk perangkat daerah terkait, kami imbau untuk mengecek segala persiapan dari awal. Sehingga ketika pelaksanaannya nanti tidak ada lagi hambatan,” ungkap Agus.
Khusus untuk badan pemerintahan di tingkat bawah, yakni kepada para camat dan lurah, Agus juga memberikan tugas khusus.
Selain untuk membantu jajaran kepolisian ikut mengamankan, dan menjamin kelancaran arus mudik, juga ditugaskan untuk memastikan lingkungannya tetap tertib dan aman. Terlebih memastikan rumah-rumah warga yang ditinggal mudik, tetap aman.
“Para camat dan lurah saya minta berperan aktif membantu tugas polisi untuk kelancaran jalannya operasi Ketupat Lodaya 2023. Selain itu, di lingkungan kita tidak boleh lengah. Antisipasi awal perlu dilakukan,” kata Agus.
Sebagaimana diketahui, kepolisian akan melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2023. Ops ini adalah operasi kemanusiaan untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023. Ops ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 18 April sampai 1 Mei mendatang.
Baca Juga:Warga Bugis Makassar di Cirebon Raya Buka Puasa BersamaPasukan Pengawas Pemilu Kota Cirebon Bebersih Pantai, Temuannya Mencengangkan
Untuk jumlah personel yang diterjunkan, tim gabungan akan diturunkan, TNI-Polri dengan stake holder lain, sejumlah 546 personel. Jumlah tersebut masih akan ditambah personel dari TNI, Polda Jabar dan instansi terkait lainnya.
Pos-pos pelayanan, pengaman, hingga pos penjagaan dan pengaturan lalu lintas pun sudah mulai didirikan oleh jajaran kepolisian.