RAKCER.ID – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah hari nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk memperingati hari lahir Ki Hajar Dewantara, pendiri pendidikan nasional Indonesia.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional
Sejarah Hari Pendidikan Nasional diawali dengan perjuangan panjang untuk lepas dari penjajahan, termasuk untuk memperoleh kemerdekaan di bidang pendidikan. Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan di Indonesia dilakukan oleh pemerintah Belanda dengan tujuan untuk menciptakan tenaga kerja siap kerja di perusahaan-perusahaan Belanda.
Pendidikan yang diberikan terbatas pada pendidikan dasar dan menengah. Pendidikan lanjutan hanya diberikan kepada mereka yang berasal dari keluarga bangsawan atau orang kaya. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945, pendidikan menjadi salah satu fokus pembangunan nasional.
Baca Juga:Menakjubkan ! 5 Negara Eropa dengan Pemandangan Alam Terindah di Dunia, Cocok untuk Destinasi Liburan !Simak Yuk ! 7 Hal yang Harus dilakukan Ketika Pertama Kali Bertemu Orang Baru
Pendidikan digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global. Untuk mengenang semangat perjuangan pendidikan, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional pertama kali diperingati pada tanggal 2 Mei 1966. Saat itu, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 1960 yang menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Kemudian pada masa Soeharto, Hari Pendidikan Nasional dijadikan hari libur nasional untuk memperingati lahirnya Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali.
Ki Hajar Dewantara sendiri lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta dan merupakan pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan memberikan pendidikan yang terjangkau bagi anak-anak Indonesia dari berbagai latar belakang. Beliau juga memperjuangkan hak atas pendidikan bagi perempuan dan anak-anak yang kurang mampu.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional menunjukkan betapa pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia. Peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap tahunnya mengingatkan kita untuk terus mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia, sejalan dengan semangat juang para tokoh pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara.
Itulah artikel mengenai sejarah Hari Pendidikan Nasional, Semoga generasi muda Indonesia sekarang bisa menghargai jasa para pahlawan Indonesia dan mengetahui bagaimana sejarah itu bisa tercipta. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)