JAKARTA, RAKCER.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ketidakedukatifan debat ketiga Pilpres 2024 yang dinilai penuh dengan serangan pribadi.
Hasyim Asy’ari menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo dengan tegas bahwa sebagai penyelenggara, KPU tidak memiliki kewenangan untuk menilai substansi dari debat Pilpres 2024.
“Saya tidak komentar ya. KPU ini kan menyelenggarakan debat sudah dengan berbagai macam pertimbangan dan pembicaraan, kesepakatan dengan semua tim pasangan calon, termasuk dengan televisi,” ujar Hasyim seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com.
Baca Juga:Maarten Paes akan Segera Dinaturalisasi oleh Ketua Umum PSSI Erick ThohirImunisasi PIN Polio akan Mulai Digencarkan pada 15 Januari 2024, Efek Sampingnya Apa?
Hasyim Asy’ari menanggapi kritik Presiden Joko Widodo dengan memberikan penjelasan bahwa kesepakatan yang dibuat adalah format debat yang terdiri dari enam bagian.
Pembagian tersebut mencakup segmen awal untuk presentasi visi, segmen kedua dan ketiga untuk merespons pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima untuk interaksi pertanyaan-jawaban antar calon, serta segmen terakhir untuk penutupan dari masing-masing calon.
“Jadi tentang strategi, tentang substansi jawaban, bukan ranah KPU untuk membuat penilaian. KPU menyiapkan forum untuk debatnya. Jadi soal strateginya, substansinya itu sepenuhnya menjadi hak dan wewenang calon dan tim pasangan calon,” ucap Hasyim.
Hasyim menegaskan bahwa debat merupakan salah satu cara dalam kampanye, sehingga masyarakatlah yang memiliki wewenang untuk menilai apakah debat tersebut bermanfaat atau tidak, termasuk sejauh mana jawaban atau pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tema debat.
Hasyim Asy’ari Menanggapi Kritikan Presiden Joko Widodo
Hasyim Asy’ari menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo dengan cara menyebut KPU tidak akan berkomentar mengenai substansi debat.
Selanjutnya, Hasyim menyatakan bahwa format debat keempat dan kelima dalam Pilpres 2024 tidak akan mengalami perubahan.
Hasyim Asy’ari menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo dengan cara menyatakan bahwa format debat tersebut telah disetujui oleh tim dari pasangan calon serta pihak televisi yang menjadi penyelenggara acara tersebut.
Baca Juga:Dunia Sepakbola Kembali Berduka, Franz Beckenbauer sang Legenda Timnas Jerman Meninggal Dunia di Usia 78 TahunHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Bebas, Luhut Binsar Pandjaitan Apresiasi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur
“Jadi memang modelnya seperti itu. Debat empat dan kelima pun akan begitu,” tutur Hasyim.
Setelah Hasyim Asy’ari menanggapi kritikan Presiden Joko Widodo, dirinya juga menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan jumlah debat. Baginya, lima sesi debat sudah mencukupi. Menurutnya, perubahan dapat menimbulkan pertanyaan yang tidak diinginkan.