Hati-Hati 4 Penyakit Berbahaya Hewan yang Bisa Menular

Hati-Hati 4 Penyakit Berbahaya Hewan yang Bisa Menular
Hati-Hati 4 Penyakit Berbahaya Hewan yang Bisa Menular Ilustrasi Foto/Pinterest
0 Komentar

RAKCER.ID- Penyakit pada hewan yang bisa ditularkan kepada manusia atau disebut zoonosis. Zoonosis sangat beragam. Dari yang sifatnya ringan tak bergejala dan tak menimbulkan kerusakan parah, hingga ke yang berat dan bisa mengancam kesehatan manusia dalam taraf yang serius.

Hewan peliharaan bisa membuat  bahagia. Namun sayang, hewan peliharaan juga nyatanya bisa membuat sakit. Meskipun begitu, ada kalanya hewan-hewan ini bisa menimbulkan sederet masalah bagi tubuh. Beberapa hewan ternyata dapat menularkan dan menyebabkan penyakit berbahaya kepada manusia.

Biasanya hewan-hewan tersebut sudah terkontaminasi dulu sebelumnya lalu menginfeksi atau menularkannya kepada manusia.

Baca Juga:Harga Filano 2023, Mantap Bisa Menghubungkan Motor dengan Pengguna Lewat Aplikasi Y-ConnectSpesifikasi Eksklusif Motor Filano 2023, Otomotif Kelas Premium

Penyakit Berbahaya Hewan yang Bisa Menular

  1. Toksoplasma

Bukan cuma rabies saja, kata ahli kucing juga bisa menularkan toksoplasmosis. Menurut ahli di atas, toksoplasma dapat terpapar pada manusia jika mereka melakukan kontak dengan kotoran kucing yang terkontaminasi atau mengonsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi.

Bagi yang sedang mengandung, sebaik perlu berhati-hati terhadap hal ini. Pasalnya, para ahli sangat khawatir virus ini dapat menyebar dari ibu ke janin. Gawatnya, toksoplasma sangat potensial menyebabkan infeksi bayi dalam kandungan yang dapat menyebabkan keguguran, kecacatan pada bayi, bahkan kematian bayi dalam kandungan. Yang perlu diketahui, toksoplasma berat bisa menimbulkan kerusakan pada mata, otak, dan organ lainnya.

  1. Herpes B

Menurut para ahli menular mengatakan, virus herpes B ini bisa ditularkan melalui air liur dari kera atau monyet. Kamu harus waspada, sebab virus ini berpotensi mematikan. Kata ahli, herpes B bisa menyebabkan ensefalitis (perdangan otak) yang perkembangan penyakitnya sulit ditebak. Oleh sebab itu, diagnosis dan pengobatan yang cepat dan efektif adalah kunci utama dalam menangani kondisi ini.

Untungnya, menurut ahli dari Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, Tennessee, AS, kasus herpes B yang ditularkan pada manusia ini masih cukup jarang.

  1. Cat scratch disease (CSD)

Sesuai namanya, penyakit ini disebabkan oleh luka akibat cakaran dari kucing kesayangan kita.  Ketika kucing yang terinfeksi Bartonella henselae mencakar atau menggigit kita, maka akan terjadi luka terbuka yang nyeri dan perih.Lewat luka ini lah, penyakit kucing tersebut bisa berpindah ke tubuh manusia.

0 Komentar