CIREBON, RAKCER.ID – Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat berhasil menurunkan angka kemiskinan pada pembahasan dalam acara Forum Pemred SPS Bandung, sabtu (19/8) kemarin. Beliau mengatakan bahwa jumlah angka kemiskinan dalam setahun terakhir berhasil turun yakni mencapai 182 ribu jiwa.
Ridwan Kamil menyatakan pada kesempatan Tepas 20 (Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat) dengan tema ‘5 Tahun Pembangunan Jabar Juara’, saat ini 182 ribu penduduk Jabar tidak lagi melarat.
“Kemiskinan di Jabar turun 182 ribu jiwa dalam satu tahun terakhir,” kata Ridwan Kamil, Sabtu (19/8/2023) di Masjid Agung kawasan Al Jabbar Kota Bandung.
Baca Juga:TERHEBAT !! Lenovo Legion Go Akan Gabungkan Steam Deck dan Nintendo SwitchAI Terancam Bangkurut!! Open AI ChatGPT Dikabarkan Terancam Bangkrut, Apa Penyebabnya?
Jika 182.000 orang miskin tumbang dalam setahun dibagi dalam 52 minggu, maka 3.500 orang miskin di Jawa Barat akan hilang atau naik status menjadi lebih sejahtera setiap minggunya.
Kang Emil adalah sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan meski memiliki anggaran Pemerintah Pusat yang lebih sedikit dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa, Jawa Barat mampu menurunkan angka kemiskinan hingga lebih dari 7%.
Provinsi lain yang signifikan di Jawa memiliki tingkat kemiskinan yang lebih tinggi daripada Jawa Barat, meskipun memiliki Dana Bagi Hasil yang lebih besar dari Pemerintah Pusat.
“Meski ada ketidakadilan fiskal, Jawa Barat memiliki angka kemiskinan minimal tujuh poin dan sekian persen jika dibandingkan dengan provinsi besar lainnya di Pulau Jawa. Lainnya masih sembilan digit atau bahkan dua digit. Artinya dengan sumber daya yang minim kita bisa menjadi luar biasa,” jelas Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Pada Pembahasan Dalam Acara Forum Pemred SPS Bandung
Keberhasilan serangkaian program yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berdampak pada penurunan angka kemiskinan di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat mengatakan uang zakat yang dikelola Baznas Jabar dari tahun ke tahun terus bertambah. Realisasi dana masyarakat naik dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 2,5 triliun tahun lalu.
“Target dana zakat kita Rp 1,6 triliun, tapi realisasinya lebih dari Rp 2,5 triliun. Alhasil, target tahun 2023 adalah Rp 3,7 triliun. Mana uangnya? Ya kembali ke masyarakat,” jelasnya.