CIREBON,RAKCER.ID – Manifest Manisrenggo, yang dikemas Pawai Taaruf Muharram 1445 H Juli lalu, Mereka datang dalam berbagai Kostum Walisongo untuk mengikuti acara tersebut.
Ada yang mengenakan baju muslim, pakaian melayu, ihram, baju adat berbagai daerah, kostum karnaval, hingga berdandan menyerupai sunan, tokoh wayang, dan setan.
Tak hanya meriah di seragam, peserta juga membawa berbagai atribut seperti keranda.
Baca Juga:Selain Untuk Hiasan, Ternyata Daun Walisongo Miliki 5 Manfaat untuk Kesehatan3 Makam Walisongo di Jawa Tengah Untuk Kamu Yang Ingin Ziarah dan Wisata Religi
Menariknya, peserta dari warga RT 06,RW 01, mengenakan kostum ala Walisongo dan pakaian adat jawa. Kostum yang dikenakan seirama dalam memperingati Tahun Baru Islam 1445 H.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Ide Kostum Walisongo dan Adat Jawa
Ketua RT 06,RW 01, Kelurahan Manisrenggo, Suryanto, mengatakan, dipilihnya kostum ala Walisongo, merupakan inisiasi warga dalam meneladani perjuangan Wali Allah dalam menyebarkan agama Islam, kala itu.
“Harapanya, dengan mengusun kostum ala Walisongo dan adat jawa, penonton merasa terhibur. Yang terpenting lagi, inilah wujud guyub dan rukun serta kekompakan warga dalam memaknai peringatan Tahun Baru Islam, tahun ini,” ucapnya, saat ditemui di lokasi.
Terpisah, Pembina Demisioner Karang Taruna Bhakti Mulya Manisrenggo, sekaligus perwakilan panitia Pawai Taaruf Muharram 1445 H, Mohammad Biddin, mengatakan, pawai taaruf ini diikuti sekitar 100 kelompok, dengan jumlah peserta berkisar 1700 orang.
Mulai grup TK/RA, grup SD/MI, grup SMP/MTs, grup SMA/MA, grup majelis taklim, serta perwakilan RT maupun RW se Kelurahan Manisrenggo.
“Total ada sekitar 1700 peserta, belum termasuk pendamping dan orangtua siswa,” kata Biddin.
Ia juga mengutarakan, dengan acara Manisfest Manisrenggo festival ini bisa terselenggara secara rutin dari tahun ke tahun.
Baca Juga:Info Terbaru 2023 Biaya Pendaftaran Pondok Pesantren Walisongo NgabarTata Cara Ziarah ke Makam Wali Songo Beserta Doa Ziarah Wali dan Tawasul Ziarah Wali
“Semoga acara tahun berikutnya dan yang akan datang akan lebih meriah lagi,” tutupnya.
Sekadar diketahui, selama Pawai Taaruf berlangsung, antusiasme warga Manisrenggo dan sekitarnya sangat luar biasa. Mereka meluber di tiap ruas kanan-kiri jalan guna melihat rombongan peserta melintas.
Itulah tadi ulasan lengkap tentang Ide Kostum Walisongo dan Adat Jawa semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. (*)