RAKCER.ID – Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta berpengaruh pada skema distribusi BBM di wilayah Jawa Bagian Barat. Namun begitu, PT Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah tersebut terpenuhi.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution. Menurutnya, pasca insiden kebakaran itu, Pertamina langsung memberlakukan skema distribusi Regular, Alternative, dan Emergency (RAE).
Skema ini merupakan penyaluran alternatif, dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung dan TBBM Balongan.
Baca JugaRamai-ramai Aktivasi IKD, Kini Identitas Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon Sudah DigitalDongkrak Ekonomi Kerakyatan, DPC Demokrat Se-Jabar Diguyur Bantuan Gerobak Wirausaha
“Kebutuhan BBM untuk wilayah Jawa Bagian Barat secara keseluruhan di suplai dari 7 terminal BBM. Saat ini stok dan penyaluran dalam kondisi aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Alfian.
Menurutnya, rata-rata ketahanan pasokan (coverage days) BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo untuk wilayah Jawa Bagian Barat masih berada di angka 18 hari pasca insiden.
Baca JugaPuskesmas Keliling Desa, Deteksi Dini Penyakit Masyarakat MajalengkaKang Emil Hadiri Sarasehan di Waduk Darma Bareng 4.000 PPA POB
Sedangkan, pasokan BBM jenis gasoil yakni Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex masih berada di angka 17 hari.
Sebagai informasi, status keadaan darurat (emergency) Integrated Terminal Jakarta, Plumpang telah dicabut pada Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 03.35 WIB.
Pertamina berkerja sama dengan berbagai pihak dalam penyediaan posko pengungsi di lokasi aman, untuk warga yang tinggal di sekitar Plumpang. Serta memonitor dan memberikan bantuan bagi korban yang sedang di rawat di rumah sakit maupun keluarga korban yang mendampingi.
Baca Juga7 Tips Melatih Public Speaking untuk Para Pemula5 Jenis Parfum yang Wajib Diketahui Sebelum Beli Parfum!
Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk. (*)