Indosat Ajak Anak Muda Ciptakan Ruang Aman dan Nyaman Bermedsos Lewat Festival Film Pendek SOS 2023

FESTIVAL. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) ajak anak muda ciptakan ruang aman dan nyaman bermedia sosial (medsos) lewat Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.
FESTIVAL. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) ajak anak muda ciptakan ruang aman dan nyaman bermedia sosial (medsos) lewat Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.
0 Komentar

RAKCER.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) ajak anak muda ciptakan ruang aman dan nyaman bermedia sosial (medsos) lewat Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.

Festival Film Pendek SOS 2023 mengadu ketangkasan anak muda dalam membuat film. Kompetisi ini diharapkan menginspirasi anak muda bijak dalam menggunakan medsos sekaligus meningkatkan literasi digital.

Berkolaborasi dengan Narasi, Festival Film Pendek SOS 2023 mengangkat tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’. Bertujuan menangkal segala hentuk ujaran kebencian (hate speech) dan hoaks.

Baca Juga:Prof Aan Bertekad Jadikan IAIN Cirebon PTKIN Bertaraf GlobalFITK IAIN Cirebon Luluskan 984 Wisudawan, 87 Persen Lulusan Berkarir Sesuai Bidang Keilmuan

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, Festival Film Pendek SOS 2023 sudah berlangsung sejak pendaftaran dibuka 26 Oktober 2023. Para pemenang bakal diumumkan pada bulan Februari 2024 mendatang.

Dijelaskan Steve, tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’ diangkat untuk meningkatkan kedasaran pengguna medsos dalam melakukan aktivitas digital yang positif.

“Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama. Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian,” jelas Steve.

Menurutnya, melalui kampanye Festival Film Pendek SOS 2023, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas. Pasalnya prioritas penilaian bertumpu pada kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi.

“Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama,” tambah Steve.

Steve menambahkan, ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi. Hal ini yang melatari Indosat ingin berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif.

“Harapannya kampanye program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita nyaman dan aman untuk berekspresi,” tutup Steve.

Baca Juga:Astra Bantu Lahirkan Kawasan Wisata  Kota Tua di Kecamatan Jamblang, Ada Gedung Ratusan Tahun hingga Segarnya Es Tapai KetanCalon Wisudawan FEBI IAIN Cirebon Ikuti Bimbingan Karir

Founder Narasi, Najwa Shihab mengatakan, peran anak muda menangkal ujaran kebencian dan hoaks di medsos perlu diwadahi. Festival Film Pendek SOS 2023 yang digagas Indosat menjadi wahana yang positif bagi anak muda menyalurkan kreativitas mereka.

“Sebagai kawan kolaborasi, kami punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian. Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah,” jelas Nana, sapaan akrabnya.

0 Komentar