5. Temperatur Ekstrem
Suhu ekstrem dapat mempengaruhi kinerja aki. Suhu yang sangat dingin atau panas dapat mempercepat proses kimia di dalam aki yang menyebabkan penurunan kapasitas daya.
Jika mobil parkir dalam kondisi suhu ekstrem, aki bisa mengalami penurunan daya lebih cepat, bahkan jika mobil tidak digunakan.
6. Koneksi dan Kawat yang Rusak
Koneksi atau kabel aki yang longgar atau rusak dapat menyebabkan masalah pengisian dan konsumsi energi yang tidak efisien.
Baca Juga:Hati-Hati! Dampak Berbahaya dari Cairan Pembersih Jamur pada Kaca MobilJangan Abaikan Dua Masalah Kecil Ini pada Pengguna Honda Beat Karbu Wajib Tahu!Â
Jika terminal aki tidak terhubung dengan baik atau ada kerusakan pada kabel, aki bisa kehilangan daya lebih cepat.
Periksa dan pastikan semua koneksi aki dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan pada kabel.
7. Penggunaan Aksesori Eksternal
Aksesori tambahan seperti lampu tambahan, charger, atau perangkat elektronik yang dipasang di mobil dapat menyebabkan konsumsi daya tambahan.
Jika perangkat ini tidak dipasang dengan benar atau terus-menerus mengonsumsi daya, mereka dapat berkontribusi pada cepatnya kehabisan daya aki, terutama saat mobil tidak digunakan.
Kesimpulan
Aki mobil yang cepat tekor meski mobil tidak dipakai bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari konsumsi energi standby, masalah alternator, hingga kualitas aki itu sendiri.
Untuk mencegah masalah ini, penting untuk melakukan perawatan rutin pada sistem kelistrikan mobil, memeriksa kondisi aki secara berkala, dan memastikan semua komponen terkait berfungsi dengan baik.
Jika Anda mengalami masalah dengan aki, periksakan kendaraan Anda ke mekanik terpercaya untuk penanganan yang tepat dan penggantian jika diperlukan.
Baca Juga:Jangan Abaikan! Ciri-ciri Minyak Rem Mobil yang Wajib DigantiJangan Tertipu! Begini Cara Mengetahui Oli Pertamina Asli dan Palsu
Dengan langkah-langkah pencegahan dan pemeliharaan yang tepat, Anda dapat memastikan aki mobil Anda tetap berfungsi dengan optimal dan menghindari masalah di jalan.