RAKCER.ID –Seringkali, identitas klub dan penggemarnya dibentuk oleh rivalitas sepak bola. Klub besar bersaing dalam banyak hal, termasuk pemain bintang, tetapi beberapa pemain berani melewati batas persaingan.
Mereka beralih dari satu klub yang bersaing ke klub lainnya. Keputusan ini sering menyebabkan terjadinya. Pemain-pemain ini tetap menjadi legenda, meski begitu.
Mereka bermain baik di kedua klub . Kemampuan mereka di lapangan tidak berkurang ketika mereka dipindahkan ke klub saingannya; pindah ke klub rival sering dianggap sebagai penghinaan. Mereka tetap dihormati karena pekerjaan mereka. Mereka tidak menghalangi kemajuan karier mereka karena persaingan.
Baca Juga:Manchester United Terbantai Tottenham Erik Ten Hag Bakal Dipecat?Bayern Munchen Siap Mengincar Kiper Liverpool Di Musim Depan, Bye Bye Manuel NeuerÂ
Berikut 4 Diantaranya:
1. Luis Figo ( Real Madrid vs Barcelona)
Dalam hal transfer kontroversial antara rival klub , Luis Figo mengejutkan dunia sepak bola pada tahun 2000 dengan pindah dari Barcelona ke Real Madrid.
Semua orang di Spanyol, terutama penggemar Barcelona, sangat gembira dengan perpindahan ini. Mereka menganggap Figo sebagai pengkhianat, dan ia dihina di Camp Nou dalam El Clasico berikutnya.
Meski dihujat, Figo tetap sukses di Real Madrid. Ia memenangkan beberapa pertandingan, seperti Liga Champions dan dua kali La Liga.
2. Andre Pirlo (AC Milan – Inter Milan)
Andrea Pirlo adalah salah satu gelandang terbaik di sepak bola Italia. Dia memulai karirnya di Inter Milan, tetapi tidak banyak bermain. Setelah pindah ke AC Milan pada tahun 2001, karir Pirlo benar-benar berkembang.
Dia berkembang menjadi pemimpin lini tengah dan membantu klub memenangkan dua gelar Liga Champions dan dua Scudetto. Pirlo menjadi bagian penting dari dominasi Milan di tahun 2000-an. Ia kemudian sempat bermain untuk Juventus sebelum mengakhiri kariernya di AS bersama New York City FC.
3. Carlos Tevez ( Manchester United – Manchester City)
Carlos Tevez adalah pemain lain yang berani membela tim yang bersaing di kota yang sama. Tevez pindah ke Manchester City pada tahun 2009 setelah membela Manchester United dan memenangkan Premier League dan Liga Champions.
Kepindahannya ini sangat kontroversial, dan para penggemar United marah. Tevez, namun, menjadi salah satu pemain utama Manchester City dan membantu mereka meraih gelar Premier League pertama mereka dalam 44 tahun pada 2012 .