CIREBON, RAKCER.ID – Artikel ini akan membahas strategi dakwah wali songo di tanah jawa. Simak ulasan lengkapnya dalam artikel imi!
Wali Songo adalah nama yang diberikan kepada sembilan pendakwah yang menyebarkan Islam ke seluruh Pulau Jawa. Menurut MB. Kitab Rahimsyah, wali songo adalah nama dewan dakwah atau dewan dakwah.
Wali Songo telah menjadi simbol berkembangnya Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Sembilan wali ini juga berperan penting dalam pendirian monarki Islam di Jawa.
Baca Juga:Inilah Salah Satu Karya Wali Songo Dalam Berdakwah : Lagu Lir Ilir Karya Sunan KalijagaRekomendasi Pondok Pesantren Wali Songo Sragen Jawa Tengah Terbaik !!
Wali Songo lebih terkenal dibandingkan tokoh lainnya karena pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat.
Menurut buku Sejarah Wali Songo karya Zulham Fahrobi, mereka menjadi tokoh kunci dalam proses Islamisasi di Jawa.
Hal ini disebabkan karena ide dakwah mereka yang khas, kepribadian mereka yang mudah didekati dan menjadi panutan bagi masyarakat.
Dalam prosesnya juga dikatakan jarang adanya penolakan masyarakat terhadap para wali terkait Islamisasi sehingga memungkinkan masyarakat Jawa menerima Islam secara sukarela.
Keberhasilan sembilan wali dalam menyebarkan Islam di Pulau Jawa tidak diragukan lagi karena pendekatan dakwah mereka yang diterima secara luas oleh masyarakat saat itu. Berikut empat taktik dakwah Wali Songo seperti dikutip dalam buku Sejarah Wali Songo karya Zulham Fahrobi.
Strategi Dakwah Wali Songo di Tanah Jawa
1. Menggunakan strategi dakwah damai
Wali Songo terus berdakwah dengan tenang sambil mengutip kitab yang sama. Mereka melibatkan masyarakat secara langsung dan melalui paparan terhadap budaya Islam dan lokal.
Pada masa itu kebudayaan masyarakat Jawa masih dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Budha yang berasal dari India.
Baca Juga:Mengenal Lebih Jauh Mengenai Kisah Wali Songo Sunan Ampel Serta Taktik Cara Berdakwahnya5 Pesan Wali Songo Sunan Kalijaga yang Penuh Makna
Wali Songo kemudian berdakwah dengan mengakulturasi dua kebudayaan sekaligus. Kesenian wayang adalah salah satu contohnya.
Tindakan atau puisi tradisional digunakan sebagai alat dakwah oleh para wali, yang menanamkan Islam ke dalamnya. Gaya mengajarnya pun tenang dan damai, sehingga masyarakat Jawa mudah menerima pesannya.
2. Menggunakan strategi dakwah yang berbeda
Dakwah sembilan wali tentu jelas berbeda, dan ini biasanya merupakan strategi yang praktis dan efektif untuk membuat orang tertarik. Misalnya saja dakwah Sunan Kudus.