Intip Kekayaan Irwan Mussry dan Ahmad Dhani

Intip Kekayaan Irwan Mussry dan Ahmad Dhani
Kedua individu tersebut telah menunjukkan keterampilan kewirausahaan mereka dan mengumpulkan kekayaan yang cukup besar, meskipun melalui jalur yang berbeda.FOTO:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID –Perbedaan mencolok terlihat pada kekayaan Irwan Mussry dan Ahmad Dhani, keduanya dikenal karena usaha bisnisnya yang besar dan kekayaannya yang besar.

Pada artikel kali ini, kita akan mengkaji dan membandingkan kekayaan Irwan Mussry dan Ahmad Dhani, menyoroti usaha bisnis dan aset masing-masing.

 

Irwan Mussry telah mengukir namanya di industri makanan dengan mendirikan bisnis makanan Korea yang dikenal dengan Popcorn Sweet Monster. Brand ini menawarkan kombinasi unik es krim dan popcorn dalam satu gigitan nikmat. 

Baca Juga:Meski Prabowo Menang, Rupiah Dinyatakan melemah 1,2% di Minggu IniCatat! Ini dia Jadwal dan Lokasi Menukar Uang Baru Untuk Warga Cirebon.

Popcorn Sweet Monster tidak hanya memperluas jangkauannya di Indonesia tetapi juga memiliki cabang di Singapura, Hong Kong, dan China. Selain itu, Irwan Mussry juga mendalami industri fesyen dengan memiliki merek ternama seperti Urban Icon dan Project X di bawah payung Time International. 

Urban Icon menawarkan produk dari merek populer seperti Liebeskind dan Fossil, sedangkan Project X menjual produk seperti Emporio Armani, Fossil, Apple, dan Samsung Watch. 

Apalagi Irwan sudah merambah industri kecantikan Korea dengan memperkenalkan merek kosmetik ternama seperti Laneige dan Innisfree. Pengusaha sukses ini telah membangun kekayaan besar melalui beragam usaha bisnisnya.

Ahmad Dhani, sebaliknya, mengumpulkan kekayaannya melalui berbagai cara. Ia mendirikan bisnis makanannya sendiri bernama Stea, yang terkenal dengan steak premiumnya dengan harga Rp150.000 per porsi. 

Menu Ahmad Dhani juga menyajikan pilihan menu yang menggugah selera seperti nasi goreng dengan harga Rp75.000 dan Sate Ayam Estianty dengan harga Rp95.000. 

Selain usaha kulinernya, Dhani mendirikan label rekaman bernama Republik Cinta Management, yang menunjukkan kecintaannya pada musik dan manajemen bakat. 

Selanjutnya, ia merambah bisnis karaoke dengan mendirikan Masterpiece, jaringan karaoke yang memiliki 34 cabang kemitraan sejak didirikan pada tahun 2013. 

Baca Juga:Tergiur dengan Gaji Magang Di Jerman yang Besar, Ribuan Mahasiswa Jadi Korban Perdagangan manusiaPLN Borong Ribuan Mobil Listrik BYD, Untuk Kebutuhan Apa?

Dhani juga merambah kekayaannya melalui keterlibatannya di sektor properti. Selain berencana mendirikan usaha wisata religi, belakangan ia juga merambah usaha resor, termasuk resor di Jawa Barat. 

Apalagi peran Dhani sebagai pentolan band kenamaan Dewa 19 turut menyumbangkan kekayaannya secara keseluruhan, dengan bayaran pertunjukan yang luar biasa hingga mencapai ratusan juta rupiah.

0 Komentar