CIREBON, RAKCER.ID– Organisasi Hizbullah secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk mengambil bagian dalam konflik antara Israel dan Hamas di Gaza.
Menurut wakil pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Kassem, organisasi yang berkantor pusat di Lebanon sudah berada di garis depan dalam konflik dengan Israel.
“Kami berada di jantung pertempuran hari ini,” kata Kassem. “Kami mencapai prestasi melalui pertempuran ini.”
Baca Juga:Sinopsis Film SARANJANA Kota Ghaib yang Diangkat dari Kisah Rakyat Kalimantan SelatanAktor Oh Jung Se Alami Kecelakaan Mobil hingga 1 Orang Dinyatakan Tewas
Kassem menyatakan bagi Hizbullah, iklim perbatasan Lebanon-Israel memiliki tujuan yang jelas. “Kami mencoba untuk melibatkan musuh-musuh Israel dan memberi tahu mereka bahwa kami siap,” katanya.
Para pejabat Hamas mengatakan jika Israel melancarkan serangan darat di Gaza, Hizbullah akan ikut berperang. “Apakah Anda percaya bahwa jika Anda mencoba untuk menghancurkan perlawanan Palestina, pejuang perlawanan lainnya di wilayah tersebut tidak akan mengambil tindakan?” kata Kassem.
Kassem menyebutkan pejabat asing yang mengunjungi Lebanon dalam dua minggu terakhir memohon kepada pejabat Lebanon untuk membujuk organisasi tersebut agar tidak berpartisipasi dalam konflik Hamas-Israel yang sedang berlangsung. Reaksi Hizbullah terhadap pejabat Lebanon, katanya, adalah kelompok tersebut terlibat dalam pertempuran tersebut.
“Kami memberi tahu mereka yang menghubungi kami, ‘Hentikan agresi (Israel) sehingga dampak (konflik) dan kemungkinan perluasannya terhenti,’” tambah Kassem, menyinggung diplomat baru yang mengunjungi Beirut, termasuk kementerian luar negeri Prancis dan Jerman.
Kassem mengatakan bahwa informasi yang ditemukan mengungkapkan kesiapan Hamas dan pejuang perlawanan di Gaza ketika berbicara tentang antisipasi invasi darat Israel ke Gaza. Mereka dikatakan bekerja sama untuk mengubah invasi darat menjadi kehancuran Israel.
Puluhan ribu roket, rudal, dan jenis drone lainnya yang didukung Iran merupakan gudang senjata Hizbullah.
Dengan adanya serangan signifikan di Israel utara, timbul kekhawatiran konflik Israel-Hamas akan meluas ke babak baru.
Baca Juga:Heboh! Ben Kasyafani Dituding Terlibat Aliran SesatAgensi Buka Suara atas Kontroversi Lee Sun Kyun yang Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Israel Ancam akan lenyapkan Iran dan Lebanon jika Hizbullah ikut campur
Sementara itu, militer Israel memperingatkan bahwa meningkatnya serangan Hizbullah menempatkan Lebanon pada risiko perang saudara.
Kekhawatiran akan konflik yang lebih besar semakin meningkat karena interaksi lintas batas antara Israel dan Lebanon.
Jika organisasi Hizbullah ikut serta dalam konflik antara Israel dan Hamas, otoritas Zionis mengancam akan memusnahkan Iran dan Lebanon dari muka bumi.