KONFLIK baru menimpa DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hj Nurhayati Said Aqil Siroj, istri Prof Dr KH Said Aqil Siroj, mantan ketua umum PBNU, mengundurkan diri dari PKB.
Nurhayati mundur secara resmi lewat surat bermaterai yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar atau yang sekarang dikenal Gus Ami.
“Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Demikian surat ini saya sampaikan dengan sebenarnya. Atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih,” bunyi surat pengunduran diri Nurhayati bertanggal 28 Desember 2021 yang dikutip rmol.id, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga:Ketua PDIP Jabar Bikin Video, Minta Jaksa Agung Tidak Turuti Permintaan Arteria DahlanKeluhkan Pelayanan BPN, Dua Tahun Permohonan SHM Tak Kunjung Diterbitkan
Pengunduran diri Nurhayati itu diduga terkait sikap Gus Ami dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung. Seperti ramai diberitakan media, dalam Muktamar NU di Lampung sikap Gus Ami tampak mendua, tidak all out mendukung KH Said Aqil Siradj.
Gus Ami bahkan memberikan instruksi agar kader PKB mendukung dua kader terbaik NU, yaitu KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf.
Sikap Gus AMI ini memang berbeda seratus persen dengan Muktamar ke-33 NU di Alun-alun Jombang.
Saat itu Gus Ami all out memenangkan total Said Aqil. Seluruh kader PKB yang menempati posisi strategis baik di kabinet, DPR, dan jabatan lainnya bekerja untuk kemenangan KH Said Aqil Siradj.
Apakah benar mundurnya istri KH Said Aqil Siradj terkait Muktamar NU di Lampung? Belum ada keterangan resmi.
Dari informasi yang berkembang di tengah warga nahdliyin, KH Said Aqil Siradj merasa kecewa terhadap sikap Gus Ami dalam Muktamar NU di Lampung. (ing)