Jenis Pakaian Adat Suku Baduy, Pakaian Adat Suku Baduy Dalam Lebih Unik!

Pakaian adat Suku Baduy
Pakaian adat Suku Baduy dalam memiliki ciri khas berwarna putih dan warna hitam.// foto : Pinterest @Jubel Group/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Rumah Adat suku Baduy adalah salah satu rumah adat dari provinsi Banten. Suku Baduy/Badui adalah bagian dari suku Banten yang bermukim di Kabupaten Lebak Banten. Bentuk rumah adat Baduy sering disebut Julang Ngapak.

Suku asli Sunda yang bernama suku Baduy ini tinggal di Desa Kanekes di Leuwidamar, Banten. Namun ternyata Suku Baduy ini terbagi menjadi 2 loh, yaitu Baduy dalam dan Baduy luar.

Kedua jenis suku ini juga memiliki banyak perbedaan, namun yang paling menonjol adalah perbedaan dari segi aturan adat yang mereka laksanakan.

Baca Juga:Keunikan Rumah Adat Suku Baduy yang Autentik, Tanpa Paku Tapi Bertahan Ratusan Tahun Kok Bisa?Wanita Baduy Kobisa Cantik-Cantik, Ternyata Ini Rahasia Mereka

Pakaian adat Suku Baduy dalam dan luar juga tentunya memiliki perbedaan yang sangat nyata, Baduy dalam tidak menggunakan kancing sedangkan Baduy luar sudah menggunakan kancing dan kantong di desain bajunya.

Baduy dalam masih memegang teguh peraturan yang ada, dan masih selalu melaksanakan aturan adat yang mereka jalankan.

Sedangkan Baduy luar sedikit demi sedikit sudah mulai tercampur dengan budaya luar yang bukan budaya Baduy asli.

Permukiman masyarakat Baduy banyak dijumpai di daerah aliran sungai Ciujung Pegunungan Kendeng. Wilayah ini disebut sebagai tanah titipan nenek moyang yang harus dijaga, dilindungi, dan dijaga dengan baik agar tidak berubah.

Lalu bagaimana sih pakaian adat yang digunakan suku Baduy?

Sebelum langsung ke pakaian adatnya, kita akan membahas terlebih dahulu rumah adat suku Baduy, bahasa yang digunakan suku Baduy.

Rumah adat suku Baduy :

1. Sejarah singkat rumah adat suku Baduy

Suku Baduy membangun rumah adat ini menggunakan prinsip ekologi untuk menjaga lingkungan. Secara fisik, rumah ini memiliki struktur yang menjulang menyerupai rumah panggung, seluruhnya terbuat dari bahan alami tanpa menggunakan elemen kontemporer seperti paku.

Rumah yang dibangun secara sukarela untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan sesuai dengan kodrat manusia ini merupakan simbol kesederhanaan penghuninya.

Baca Juga:Saingannya Iphone Nih, Nokia Magic Max 2023 Harga Murah Tapi GamurahanAwas Kalap! Hp Xiaomi Segokil Ini Cuma 3 Jtan

Selain itu, budaya Baduy dikenal memiliki karakter kekeluargaan yang kuat, sehingga dalam membangun rumah adat ini selalu digunakan gotong royong dan gotong royong.

Warga desa bisa membangun 10 rumah tradisional dengan luas 100-200 meter persegi dalam satu hari berkat gotong royong.

0 Komentar