RAKYATCIREBON.ID –Desa Kedokanagung di Kecamatan Kedokanbunder sedang disiapkan menjadi Desa Wisata dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pengelolaan potensi desa ini diyakini tidak hanya menjadi daya tarik untuk berwisata, juga akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.
Kesiapan Desa Kedokanagung menjadi Desa Wisata setelah beberapa waktu lalu ditinjau oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu.
Baca Juga:Camp Ramadhan Agenda Konsolidasi IMMAPWD Pasang Imbauan Bergambar Bupati untuk Ingatkan Pemudik
Saat ini Desa Kedokanagung memiliki objek wisata berupa Agroeduwisata yang didalamnya terdapat fasilitas berupa kolam renang, taman bunga, dan arena bermain.
Objek wisata yang dibangun pada pertengahan tahun 2019 tersebut telah beroperasi dan menjadi objek wisata alternatif bagi masyarakat.
Namun sayang, sejak diresmikan keberadaan objek wisata tersebut mengalami penurunan pengunjung yang disebabkan adanya kebijakan penutupan objek wisata akibat pandemi Covid-19.
Kuwu Kedokanagung, Jumhana Budi membenarkan kondisi tersebut. Terhitung hanya beberapa bulan setelah dibuka objek wisata andalan di desanya harus ditutup karena adanya kebijakan PSBB dan PPKM.
“Kami lagi semangat untuk mengembangkan objek wisata tersebut, namun harus terhenti karena pandemi. Semoga kita bersama BUMDes bisa bangkit lagi,” kata dia, Rabu (27/4).
Agroeduwisata saat ini, lanjut Budi, pengelolaannya ditangani oleh BUMDes Bermuda Desa Kedokanagung. Pihaknya berharap, dengan penetapan status Desa Wisata berbagai sarana dan infrastruktur lainnya bisa terpenuhi dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami berharap agar ada peningkatan dan perbaikan jalan menuju objek wisata tersebut. Bahkan bisa dibuatkan akses jalan baru hingga langsung ke jalan provinsi yang menghubungkan Indramayu dan Cirebon,” ujarnya.
Baca Juga:Klangenan Miliki Segudang Potensi WisataPolresta Cirebon Gencarkan Vaksinasi Booster
Sementara itu, Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi menyatakan, dengan potensi yang dimiliki oleh Desa Kedokanagung diharapkan objek wisata tersebut terus bangkit dan menjadi pemasukan bagi desa yang pada akhirnya bisa bermuara pada kesejahteraan masyarakat desa.
“Setelah dihantam pandemi kita berharap sekarang bisa bangkit lagi dan menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kecamatan Kedokanbunder,” ungkapnya.
Adapun destinasi wisata di Kecamatan Kedokanbunder yang saat ini sudah tersedia diantaranya wisata religi Situs Nyi Mas Ratu Kawunganten di Desa Kedokanbunder, Agroeduwisata di Desa Kedokanagung, Hamparan Kebun Semanggi/Semanggen di Desa Jayawinangun, dan Wisata Digital di Desa Cangkingan.