Kekaisaran Romawi Barat yang Menjadi Pusaran Perubahan di Dunia Kuno

Kekaisaran Romawi Barat yang Menjadi Pusaran Perubahan di Dunia Kuno
Gambaran saat ada acara di Kolosium pada masa Kekaisaran Romawi Barat. FOTO: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kekaisaran Romawi Barat merupakan bagian integral dari sejarah kuno yang memainkan peran sentral dalam perkembangan politik, ekonomi, dan budaya di Eropa Barat dan sebagian Afrika Utara.

Masa kejayaannya, meskipun tidak sepanjang kekaisaran timurannya, memberikan kontribusi penting terhadap pembentukan dunia modern.

Artikel ini akan mengeksplorasi sejarah, struktur, pencapaian, dan akhir dari Kekaisaran Romawi Barat yang legendaris.

Baca Juga:Kevin Lilliana Miss International 2017 Ajak Anak Muda Terapkan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariPilihan Meja kafe Aluminium untuk Desain Kafe Modern

Sejarah Awal Pembentukan Kekaisaran Romawi Barat

Kekaisaran Romawi Barat secara resmi dimulai pada tahun 27 SM, ketika Octavianus yang merupakan cucu dari Julius Caesar, memenangkan Pertempuran Actium melawan Markus Antonius dan Ratu Kleopatra dari Mesir.

Setelah kemenangannya, Octavianus mengkonsolidasikan kekuasaannya di Roma dan diakui sebagai Kaisar Augustus, menandai awal dari pemerintahan Romawi yang dikenal sebagai Kekaisaran.

Augustus memulai masa Pax Romana, periode relatif damai yang berlangsung sekitar 200 tahun, yang memungkinkan kekaisaran untuk berkembang pesat.

Pada puncaknya, Kekaisaran Romawi Barat meliputi wilayah yang luas yang mencakup sebagian besar Eropa Barat, Britania, dan sebagian besar Afrika Utara.

Kekuasaan dan pengaruh Romawi terbentang dari batas timur Sungai Rhein di Germania hingga Britania di utara, dan dari Laut Atlantik di barat hingga sungai-sungai di Mesir di selatan.

Struktur Politik Kekaisaran Romawi Barat

Struktur politik Kekaisaran Romawi Barat mencakup kekaisaran yang dikepalai oleh kaisar, yang sering kali juga menjadi panglima tertinggi pasukan.

Meskipun Senat Romawi tetap ada dan mempertahankan beberapa fungsi simbolis, kekuasaan sebagian besar berada di tangan kaisar dan administrasi kekaisaran yang berkembang.

Masyarakat Romawi Barat terbagi dalam berbagai kelas sosial.

Baca Juga:10 Caption Kreatif untuk Jualan Parfum yang Akan Membuat Bisnis Anda BersinarStrategi Pemasaran yang Ampuh Menjadi Cara Jualan Parfum Online yang Sukses di Dunia Digital

Kelas aristokrat atau elit (patricii) menguasai tanah dan sumber daya, sementara warga bebas (plebeii) dan budak (servi) membentuk mayoritas penduduk.

Warga Romawi bebas, terutama di kota-kota besar seperti Roma dan Mediolanum (Milan), menikmati gaya hidup yang nyaman dengan akses ke fasilitas umum seperti teater, pemandian, dan forum.

Budak-budak umumnya dipekerjakan dalam pertanian, rumah tangga, atau sebagai tenaga kerja kasar.

Warisan Jaman Kekaisaran Romawi Barat

Salah satu warisan paling menonjol dari Kekaisaran Romawi Barat adalah kemajuan mereka dalam teknologi dan infrastruktur. 

0 Komentar