RAKCER.ID – Kelurahan Pulasaren mendeklarasikan diri sebagai kelurahan Open Defecation Free (ODF), Selasa (17/1). Dengan deklarasi ini, maka warga harus terbebas dari prilaku buang air besar sembarangan (BABS).
Kelurahan Pulasaren menjadi kelurahan ke-20 di Kota Cirebon yang mendeklarasikan ODF atau terbebas dari buang air besar sembarangan.
Deklarasi Kelurahan Pulasaren sebagai kelurahan ODF atau bebas buang air besar sembarangan, disaksikan Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Siti Maria Listiawaty, Forum Kota (Forkasih) hingga Camat Pekalipan, Gandi SSTP serta seluruh Lurah di Kecamatan Pekalipan.
Saat deklarasi, Lurah Pulasaren, Diana Kholik menyampaikan, masyarakat Pulasaren sudah menyatakan diri 100 persen memiliki akses jamban sehat. Mereka siap menggunakan itu, sehingga tidak ada lagi prilaku buang air besar sembarangan.
“Warga kami sudah 100 persen punya akses jamban sehat dan siap menggunakannya. Kami juga siap mewujudkan Kelurahan Pulasaren sebagai kelurahan dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” ungkat Diana.
Tak hanya mendeklarasikan diri dan menyatakan komitmen bersama membebaskan lingkungan dari prilaku BABS, warga di Kelurahan Pulasaren juga menyatakan komitmen, untuk selalu mempertahankan prilaku hidup bersih dan sehat.
Pasalnya, mereka sadar bahwa prilaku hidup bersih dan sehat akan berdampak pada meningkatnya indeks kesehatan masyarakat.
“Kami pun siap mempertahankan prilaku hidup bersih dan sehat. Untuk meningkatkan derajat kesehatan kami,” lanjut Diana.
Bersama dengan kelompok kerja (Pokja) kelurahan sehat, ditambahkan Diana, ia bersama warga juga siap mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Kota Cirebon yang sehat dan bersih.
Itu dimulai dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan terkecil di masyarakat.
“Bersama Pokja kelurahan sehat, kami siap mewujudkan Kota Cirebon sehat,” tegas Diana.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kelurahan Pulasaren.
Sehingga akhirnya bisa membebaskan diri dari prilaku warganya buang air besar sembarangan.
“Terima kasih. Tanpa kerja keras semua, ini tidak akan terwujud. ODF di Kota Cirebon harus kita capai 100 persen, maka dari itu, penting menjaga kebersihan lingkunhan, dan merubah prilaku,” ungkap Eti.