Kenapa Sih Nasi Harus Dibatasi Saat Diet? Berikut Ulasan-nya!

Kenapa Sih Nasi Harus Dibatasi Saat Diet? Berikut Ulasan-nya!
Nasi. Foto: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID- Siapa sih yang nggak suka nasi? Makanan pokok kita ini memang lezat dan bikin kenyang. Tapi, saat lagi menjalani program diet, nasi seringkali menjadi “musuh” utama. Kenapa, sih? Jawabannya sederhana: nasi mengandung karbohidrat.

Karbohidrat sendiri merupakan sumber energi utama tubuh. Saat kita mengonsumsi karbohidrat lebih dari yang dibutuhkan, kelebihannya akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak. Nah, timbunan lemak inilah yang seringkali menjadi penyebab berat badan naik.

Berapa Sih Porsi Nasi Ideal Saat Diet?

Tidak ada aturan baku mengenai porsi nasi yang tepat untuk semua orang. Kebutuhan kalori setiap individu berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.

Baca Juga:10 Minuman yang Cepat Bikin Tubuh Langsing, Dijamin Ampuh!Segudang Manfaat Buah Semangat untuk Program Diet, Apa Saja?

Namun, secara umum, ahli gizi menyarankan agar karbohidrat, termasuk nasi, hanya mengisi sekitar 45-50% dari total asupan kalori harian.

Tips untuk Mengukur Porsi Nasi:

  • Gunakan alat ukur: Gunakan gelas ukur atau timbangan makanan untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak nasi yang kamu makan.
  • Ukuran tangan: Jika tidak ada alat ukur, kamu bisa menggunakan ukuran tangan sebagai patokan. Satu porsi nasi setara dengan satu genggam nasi.

Tricks Jitu Agar Tidak Terlalu Banyak Makan Nasi

  • Gunakan piring kecil: Trik psikologis ini cukup efektif untuk mengurangi porsi makan. Otak kita cenderung berpikir bahwa makanan di piring kecil sudah cukup banyak.
  • Makan perlahan: Kunyah makanan dengan perlahan dan nikmati setiap suapan. Dengan begitu, kamu akan merasa kenyang lebih cepat dan cenderung makan lebih sedikit.
  • Padukan dengan protein dan serat: Tambahkan lauk pauk yang mengandung protein tinggi seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau telur. Sertakan juga banyak sayuran untuk menambah serat. Serat akan membuat kamu kenyang lebih lama.
  • Pilih nasi merah: Nasi merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih. Selain itu, indeks glikemik nasi merah juga lebih rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

Mitos vs Fakta tentang Nasi dan Diet

  • Mitos: Nasi bikin gemuk. Fakta: Semua makanan bisa bikin gemuk jika dikonsumsi berlebihan. Kuncinya adalah pengaturan porsi.
  • Mitos: Nasi harus dihindari saat diet. Fakta: Nasi merupakan sumber energi yang baik. Namun, sebaiknya pilih jenis nasi yang lebih sehat seperti nasi merah atau nasi cokelat.
  • Mitos: Makan nasi di malam hari akan membuat gemuk. Fakta: Waktu makan tidak terlalu berpengaruh pada penambahan berat badan. Yang penting adalah total kalori yang dikonsumsi dalam sehari.
0 Komentar