Kepercayaan Dunia pada Retno Marsudi! Memimpin Isu Air di Perserikatan Bangsa-Bangsa

Kepercayaan Dunia pada Retno Marsudi! Memimpin Isu Air di Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kepercayaan dunia pada sosok perempuan hebat Retno Marsudi. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, telah mendapatkan kehormatan luar biasa dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres.

Retno ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air, sebuah jabatan yang pertama kali diciptakan dalam sejarah PBB.

Penunjukan ini juga menjadi tonggak baru bagi Indonesia, karena ini adalah kali pertama seorang warga negara Indonesia dipercaya menduduki posisi penting tersebut.

Dalam pernyataannya pada Jumat kemarin (13/9/2024), Retno Marsudi mengungkapkan rasa syukurnya.

Baca Juga:Lebih Interaktif! Fitur Komentar di Stories Instagram Ubah Cara Pengguna BerkomunikasiSiap War Tiket! Maroon 5 Kembali Manggung di Indonesia, Konser di Jakarta Februari 2025

“Merupakan suatu kehormatan bagi saya pribadi, serta bagi Indonesia, untuk ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air. Ini adalah penunjukan pertama yang fokus pada masalah air dan juga pertama kalinya Indonesia diberi amanah sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB,” ujarnya.

Retno juga menambahkan bahwa meski pengumuman penunjukan telah dilakukan pada hari ini, ia baru akan resmi menjalankan tugasnya mulai 1 November 2024. Saat ini, ia masih harus menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. Setelah itu, ia siap untuk fokus pada tantangan baru ini.

Penunjukan Retno Marsudi sebagai Special Envoy of the UN Secretary General on Water menunjukkan pengakuan internasional terhadap kepemimpinannya yang konsisten dan dedikasi terhadap isu-isu global.

Sebagai utusan khusus untuk isu air, Retno akan memiliki peran penting dalam mengadvokasi pengelolaan air secara berkelanjutan di tengah krisis iklim yang semakin mengancam ketersediaan sumber daya air dunia.

Isu air menjadi semakin mendesak mengingat perubahan iklim yang terus memperburuk masalah ketersediaan dan kualitas air di berbagai belahan dunia.

Dengan pengalaman luas Retno dalam diplomasi internasional, diharapkan ia mampu memimpin upaya global dalam menemukan solusi untuk krisis air yang semakin parah.

0 Komentar