RAKCER.ID- Indonesia sangat terkenal memiliki banyak beragam rumah tradisional karena merupakan negara yang kaya akan tradisi dan budaya.
Rumah adat suku Baduy yang dibangun dengan konsep ekologi merupakan salah satu rumah adat yang sangat ramai diperbincangkan dan berhasil menarik perhatian masyarakat Nusantara.
Bagaimana tidak menarik perhatian, rumah-rumah ini dibangun seluruhnya dari bahan-bahan alami, masih berdiri sampai sekarang tanpa sedikit pun tanda modernitas yang terkikis.
Baca Juga:Wanita Baduy Kobisa Cantik-Cantik, Ternyata Ini Rahasia MerekaSaingannya Iphone Nih, Nokia Magic Max 2023 Harga Murah Tapi Gamurahan
Bagian luar rumah berbentuk panggung ini dihiasi dengan ilalang, kayu, dan bambu. Terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, hal itu terlihat begitu memasuki desa Ciboleger, gerbang utama menuju kawasan Desa Adat Baduy.
Rumah adat ini dikenal sebagai Sulah Nyanda. Sebutan untuk rumah ini mengacu pada profil atap yang tidak lurus. Struktur rumah adat Baduy yang tampak sederhana namun kental filosofis.
Ditambah lagi, pembangunan rumah ini direncanakan dengan matang dan tidak dilakukan sembarangan. Hal ini disebabkan 1.001 pantangan yang dimiliki masyarakat Baduy hingga saat ini, termasuk membangun rumah.
Rumah ini dibangun dengan bahan kayu, bambu, ijuk, rotan dan daun rumbia. Paku besi sendiri disini dilarang digunakan oleh masyarakat Baduy.
Mereka mengganti pasak kayu atau tali yang terbuat dari akar pohon, kulit kayu atau keduanya. Untuk mempertahankan tampilan asli rumah ini, pengecatan dan modifikasi desain lainnya tidak diperbolehkan.
Rumah Adat Baduy bisa bertahan selama berabad-abad meski hanya menggunakan bahan dasar. Hal ini dimungkinkan karena pengiriman produk yang berkualitas tinggi dan tepat waktu.
1. Sejarah Singkat rumah adat Suku Baduy
Suku Baduy membangun rumah adat ini menggunakan prinsip ekologi untuk menjaga lingkungan. Secara fisik, rumah ini memiliki struktur yang menjulang menyerupai rumah panggung, seluruhnya terbuat dari bahan alami tanpa menggunakan elemen kontemporer seperti paku.
Baca Juga:Awas Kalap! Hp Xiaomi Segokil Ini Cuma 3 JtanPakai Cara Ini, Dijamin Ganteng Maksimal Tanpa Rambut Uban, Buruan Coba
Rumah yang dibangun secara sukarela untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan sesuai dengan kodrat manusia ini merupakan simbol kesederhanaan penghuninya.
Selain itu, budaya Baduy dikenal memiliki karakter kekeluargaan yang kuat, sehingga dalam membangun rumah adat ini selalu digunakan gotong royong dan gotong royong.