Kiai Said Aqil Siradj Ceramah di Cibingbin, Bupati Kuningan Doakan Calon Jamaah Haji 2023

Said Aqil Siradj
AKRAB. Bupati Kuningan, H Acep Purnama mendampingi Mustasyar PBNU, KH Said Aqil Siradj saat mengunjungi Cibingbin. /rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.IDBupati Kuningan H Acep Purnama SH MH mendampingi Mustasyar PBNU Prof DR KH Said Aqil Siradj MA, menghadiri Haul Muasis sekaligus Walimatus Safar di Masjid At-Taqwa Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin, Selasa 10 Mei 2023.

Bupati Kuningan H Acep Purnama bahagia menyambut kedatangan KH Said Aqil Siradj di Kuningan, sekaligus bersilaturahmi dan doa bersama untuk mendoakan para pejuang, keluarga, serta para pemimpin.

Di depan KH Said Aqil Siradj, bupati juga tidak lupa mendoakan masyarakat Desa Sukaharja yang tahun ini akan melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga:Daftar Caleg, Kepala Desa dan Aparat Desa Harus MundurKPI Balongan Dukung Pengembangan Desa Wisata Sindang

“Saya turut mendoakan kepada para calon tamu Allah SWT semoga diberikan nikmat iman dan kesehatan. Halal bihalal ini semoga menjadi momentum berkomitmen mendorong kemajuan pembangunan di daerah, termasuk membangun kehidupan beragama dengan sejuk, damai dan penuh keakraban,” kata bupati.

Said Aqil Siradj Tausyiah Sejarah Ibadah Haji

Sementara itu KH Said Aqil Siradj yang baru pertama kali berkunjung ke Kecamatan Cibingbin yang juga berbatasan langsung dengan Jawa tengah itu, mengisi tausiyah mengenai sejarah ibadah haji.

Menurutnya, ibadah haji pertama kali diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Ibrahim, dan Nabi Ibrahim pula yang dipercaya Allah SWT untuk membangun Kabah bersama putranya, Nabi Ismail.

“Kabah adalah rumah ibadah pertama sekaligus kiblat bagi umat Muslim yang terletak di Mekkah, tepatnya di tengah-tengah Masjidil Haram,” terang Kiai Said.

“Setelah selesai membangun Kabah, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeru kepada manusia untuk melaksanakan ibadah haji,” ungkapnya.

Maka sejak saat itu setiap bulan Dzulhijah, umat Muslim akan berbondong-bondong menuju Baitullah untuk melaksanakan ibadah Haji.

Seiring perkembangan zaman dan pertambahan jumlah jamaah haji, berbagai fasilitas terus dibangun dan pemerintah Arab Saudi mengorganisir calon jamaah haji dari berbagai Negara, termasuk jamaah dari Indonesia. (ale)

0 Komentar