Kisah Inspiratif! Bisnis Hampers Raup Keuntungan Jutaan Hingga Bisa Bangun Rumah Impian

Kisah Inspiratif! Bisnis Hampers Raup Keuntungan Hingga Bisa Bangun Rumah Impian
Kisah Inspiratif! Bisnis Hampers Raup Keuntungan Hingga Bisa Bangun Rumah Impian. Foto:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Di tengah tradisi memberikan bingkisan pada perayaan hari besar keagamaan, bisnis hampers terus berkembang dan menjadi sumber keuntungan yang menjanjikan.

Hal ini terjadi di Balikpapan, sebuah kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan superhub di Kalimantan Timur, yang memiliki potensi besar dalam bisnis hampers.

Tryada Craft, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menyediakan kriya dari bahan daur ulang dan ramah lingkungan, menjadi salah satu contoh kesuksesan bisnis hampers di Balikpapan.

Baca Juga:Inilah Modal Awal Jakarta Menjadi Kota Bisnis dalam Persaingan Global,Mampu Saingi New York?Tok! Sri Mulyani Tambahkan Anggaran Subsidi Listrik Sebesar Rp 75,83 Triliun ke PLN

Lili Komaryati, pemilik Tryada Craft, mengatakan bahwa permintaan hampers datang dari berbagai pihak, baik itu perusahaan, keluarga, maupun individu. Hampers digunakan untuk menjalin relasi, pertemanan, bisnis, dan mempererat silaturahim.

Sejak membuka usaha pada tahun 2019, Tryada Craft telah menerima pesanan hampers dengan beragam isi dan kemasan sesuai permintaan konsumen.

Total sudah ada 50 paket yang masuk dengan rentang harga mulai dari Rp 175.000 hingga Rp 400.000. Keunggulan Tryada Craft terletak pada produk kriya dari bahan daur ulang seperti plastik kresek dan kain ecoprint. Selain itu, hampers berupa alat ibadah dan aksesori juga menjadi favorit konsumen.

Kesuksesan dalam bisnis hampers juga dirasakan oleh Alvy Muhaling, seorang pengusaha muda asal Manado. Pada tahun 2015, Alvy memulai bisnis hampers dengan kemasan sederhana plastik mika dan kardus. Namun, dengan melihat tren dan permintaan pelanggan, Alvy kemudian mengubah kemasan konvensional menjadi lebih estetik dengan menggunakan kemasan berbahan bambu yang ramah lingkungan.

Alvy memiliki keistimewaan dalam sektor kuliner tradisional khas Minahasa. Produk seperti ayam woku, ayam rica, dan perkedel jagung menjadi keunggulan dari hampers yang ditawarkannya.

Kualitas rasa dari produknya tidak kalah dengan restoran-restoran hotel bintang lima. Keberhasilan Alvy dalam bisnis hampers terbukti dengan menjadi pilihan utama dari beberapa perbankan besar serta perusahaan lainnya. Alvy bahkan menerima pesanan katering harian untuk para karyawan.

Di tengah pandemi Covid-19, bisnis hampers Alvy justru mengalami peningkatan pesanan, terutama dari rumah sakit. Meskipun banyak usaha sejenis yang gulung tikar, Alvy tetap fokus melayani orang-orang yang membutuhkan dan memiliki keterbatasan akibat Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

0 Komentar