Arema FC menerima hadiah Rp5,250 miliar, sedangkan Borneo FC menerima Rp2,750 miliar, menurut Maruarar Sirait, ketua Steering Committee Piala Presiden 2024. Marauarar mengucapkan terima kasih kepada semua orang, termasuk penonton yang berhasil menjaga turnamen ini aman.
“Pertandingan dimulai pada babak penyisihan di Bandung, kemudian lanjut ke Bali dan sekarang di Solo, meski kalah tapi semua aman dan damai,” ucap Maruarar.
Maruarar menyatakan bahwa Piala Presiden telah membantu menciptakan lingkungan sepak bola nasional yang bebas dari aturan skor dan suap wasit.
“Tidak ada yang disuap, tidak ada yang tertekan,” tandas Maruarar.
Baca Juga:Jarrad Branthwaite Si Bocah Kabupaten yang Dulu Cadangan Abadi Kini Ia Diincar MU Dan Madrid Profil Nicolas Cardoso Eks Pemain Napoli Yang Jadi Rekrutan Pemain Asing ke-8 PSS Sleman Musim 2024/2025
Selain itu, karena hanya menerima sponsor swasta, Piala Presiden dapat menyelenggarakan turnamen tanpa bantuan negara.
“Selama 17 hari ada sponsor Rp79 miliar, kepercayaan dari sponsor luar biasa, ekosistem luar biasa,” kata Maruarar.