Komisi 3 DPRD Kota Cirebon Beri Catatan untuk Dinas Pendidikan

Komisi 3
Komisi III DPRD saat mencecar Disdik soal kondisi pendidikan di Kota Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON. RAKCER.ID – Sedikitnya 30 persen kondisi bangunan sekolah di Kota Cirebon mengalami kerusakan, mulai dari kerusakan dengan kategori rusak sedang hingga rusak berat.

Kondisi tersebut, terungkap saat Komisi III DPRD menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan, dimana Komisi III pun merasa prihatin atas kondisi tersebut.

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Benny Sujarwo meminta Dinas Pendidikan segera bertindak menangani masalah tersebut.

Baca Juga:Bertemu di Bandung, Suhendrik Buka Komunikasi dengan Elit Golkar dan GerindraDPRD Kota Cirebon Dorong Pokir 2024 Segera Digelar

Komisi III pun menekankan, jika persoalannya berujung pada persoalan anggaran, maka perlu menambah anggaran dari pemerintah daerah untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi hingga 30 persen.

“Meski sudah ada Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN, masih memerlukan tambahan anggaran dari Pemda, karena sifatnya yang terbatas. Kita minta Disdik segera bergerak,” ungkap Benny.

Penambahan anggaran yang bersumber dari APBD yang dimaksud, dijelaskan Benny, sudah termasuk dengan menambah anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), sehingga persoalan kekurangan biaya operasional, maupun biaya personal peserta didik dapat terbantu dan tidak menjadi beban bagi sekolah dan orang tua.

“Kami juga merekomendasikan untuk menaikkan anggaran BOSDA dari APBD, untuk meningkatkan dan menangani kekurangan operasional yang masih terjadi,” jelas Benny.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini SSos menyampaikan, selain terdapat kerusakan dari bangunan fisik, dan kurangnya anggaran perbaikan, masih terdapat kekurangan juga dari sisi anggaran untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan di Kota Cirebon.

Bahkan, untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan anak usia dini, pendidikan non formal dan program kesetaraan, masih sangat kekurangan anggaran.

“Sehingga dalam hal ini, kami mengajukan agar DPRD dapat membantu dalam penambahan anggaran untuk menangani permasalahan pendidikan,” kata Kadini.

Baca Juga:Komisi I DPRD Kota Cirebon Beri Catatan untuk Kinerja Disdukcapil, Inspektorat dan BPBDPLN Berhasil Jaga Keandalan Listrik Selama Idul Fitri

Meskipun kondisinya demikian, ditambahkan Kadini, Disdik terus melakukan inovasi, dan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Pendidikan, baik dari segi infrastruktur fisik maupun non-fisik, atau peningkatan kompetensi peserta didik.

“Dengan keterbatasan ini, kami terus mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan, baik kepada tenaga pendidik, pelajar hingga sarana dan prasarana yang memadai,” imbuh Kadini. (sep)

0 Komentar