Koperasi dan UMKM Harus Naik Kelas, Perlu Inovasi yang Relevan

koperasi dan umkm
DISKUSI. Kementrian Koperasi dan UMKM menggelar diskusi yang melibatkan Koperasi Obyek Daya Tarik Wisata Alam, dengan tujuan Koperasi dan UMKM naik kelas. rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.ID – 50 peserta mewakili Koperasi dan UMKM se-Kabupaten Kuningan mengikuti diskusi peningkatan kegiatan Forum Komunikasi Publik Pelaku KUMKM.
Peserta yang terdiri dari Koperasi Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) itu mengikuti diskusi dengan tema “Identifikasi Permasalahan dan Strategi Peningkatan Produktivitas pada KUMK”.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia bersama Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan itu bertujuan memberikan berbagai privilege agar UMKM terus tumbuh dan berkembang.
Dengan adanya forum ini, pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan solusi bagi komunitas, pelaku koperasi dan UMKM.
Sehingga kendala yang selama ini dihadapi terselesaikan dan dapat memanfaatkan berbagai program unggulan sebagai upaya mendorong koperasi tumbuh, mandiri dan berkelanjutan serta UMKM naik kelas.
Dari forum komunikasi publik tersebut diharapkan tumbuh koperasi-koperasi dan kelompok masyarakat yang berkualitas, yang mampu mengelola potensi dan sumber daya alam yang tersedia.
Sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar, dan dapat mengurangi tingkat pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan.
Kepala Diskopdaperin, U Kusmana SSos MSi mengatakan, forum komunikasi publik ini dalam rangka penguatan penguatan ekonomi kerakyatan.
Diantaranya adalah dengan menjadikan koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha UMKM anggotanya, melalui modernisasi koperasi dengan fasilitasi tenaga pendamping dan inovasi yang relevan.
“Pentingnya transformasi dan inovasi Koperasi dan UKM yang diaplikasikan, melalui aplikasi SIBADU MIRAKYAT akan turut menentukan kebijakan apa yang diambil oleh pemerintah,” ujarnya.
“Kami sangat bersyukur aplikasi SIBADU MIRAKYAT menjadi salah satu aplikasi unggulan yang telah masuk penghargaan 5 besar Kompetisi Inovasi Jawa Barat,” sambung kadis.
Kegiatan tersebut dihadiri Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM RI Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan Agus Santoso SH LLM.
Selain itu hadir pula Kepala Biro Komunikasi dan Teknologi Informasi Kementerian Koperasi dan UKM RI Drs Budi Mustopo, Penyuluh Ahli Muda Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan Lukmanul Hakim SHut MIL.
Sedankan narasumber yaitu Nuryanto Sekjen Asosiasi Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI), Eko Binarso Ketua Koperasi Jasa Sentra Wisata Alam Nusantara (Kopisetara), Agus Setiawan, S.Hut Ketua Kelompok Tani Hutan Koperasi Lestari Sagara Hejo Garut. *

0 Komentar