Bangau demoiselle, sering disebut sebagai koonj atau kurjan dalam bahasa India Utara, adalah karakter terkenal dalam sastra dan puisi daerah tersebut. Koonj juga sering dikaitkan dengan wanita anggun.
4. Kerap melakukan migrasi yang jauh
Sebagai burung yang bermigrasi, bangau demoiselle akan memulai perjalanannya pada bulan Agustus atau September untuk menghindari menghabiskan musim dingin di utara.
Mereka hanya bermigrasi ke utara pada musim semi, pada bulan Maret atau April.
Baca Juga:5 Buah Untuk Pelancar Susu Asi, yang Kaya Akan Nutrisi Serta Menyehatkan 5 Fakta Menarik Walrus, Si Penyelam yang Hebat dan Bergading
Bangau Demoiselle akan bepergian secara berkelompok, sama seperti burung lainnya.
Angka ini bukanlah angka yang kecil jika sebuah “kelompok” migran bisa berjumlah 400 orang.
Namun pada musim semi, ketika mereka kembali ke daerah asalnya, mereka terbang dalam kelompok kecil yang terdiri dari empat hingga sepuluh orang.
Sea World mengklaim burung ini bisa terbang antara 4.875 hingga 7.925 meter saat bermigrasi.
Karena jauhnya jarak yang harus mereka tempuh selama migrasi, banyak dari mereka yang meninggal karena kelelahan atau kelaparan. Mereka juga bisa dirugikan oleh serangan burung pemangsa.
5. Perilaku sosial bangau demoiselle
Bangau demoiselle sangat senang hidup sendiri, tapi juga sangat sering berinteraksi dalam kelompok.
Dilansir dari Animalia, untuk beberapa kegiatan seperti bersolek atau merapikan bulu, bangau demoiselle senang melakukannya sendirian.
Baca Juga:5 Jenis Rambutan lokal yang Sangat Enak dan Juga Segar Memiliki Rasa Sangat Manis Sekali5 Desain Rak Piring Minimalis, Dapur Akan Terlihat Bersih dan Rapi
Akan tetapi, mereka juga senang bersosialisasi dengan kawanannya terutama di luar musim kawin.
6. Karakteristik fisik
Berbeda dengan spesies bangau lainnya, bangau demoiselle memiliki panjang maksimal 1,5 meter.
Panjang tubuh demoiselle dewasa rata-rata hanya 90 cm, dan beratnya antara 2 dan 2,7 kg. Mereka dikatakan sebagai spesies bangau terkecil di dunia.
Bangau Demoiselle juga dapat dikenali dari ciri pembeda lainnya selain ukuran tubuhnya. Kepalanya ditutupi bulu, tidak gundul seperti bangau lainnya, menurut Animal Diversity.
Selain itu, Demoiselle memiliki bulu berwarna putih yang menonjol dari sisi mata merahnya. Kakinya berwarna hitam, dan tubuhnya ditutupi bulu abu-abu.