Maman Abdurahman Dan Tony Sucipto Ucapkan Salam Perpisahan Kepada Tim Persija Jakarta

Maman Abdurahman Dan Tony Sucipto Ucapkan Salam Perpisahan Kepada Tim Persija Jakarta
Maman Abdurahman dan Tony Sucipto Selepas Berlaga Melawan Psis Semarang.Foto: Instagram(Persija Jakarta)/Rakcer.id
0 Komentar

Hal serupa juga disampaikan Tony Sucipto saat menyampaikan pesan terakhirnya di depan ribuan The Jakmania yang hadir di Stadion JIS. “Lima tahun mungkin hanya satu gelar yang bisa saya bawa ke persija jakarta. Terima kasih sebesar besarnya buat Jakmania selama saya pergi saya kembali jakmania selalu mendukung saya,” kata Tony Sucipto.

Meski kedua pemain tersebut akan berpisah dengan Persija Jakarta, namun baik Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto mengaku belum ingin pensiun dari sepak bola. Maman Abdurahman Dan Tony Sucipto Ucapkan Salam Perpisahan

Maman dan Tony berpisah bukan untuk berhenti di sepak bola. Mereka menyatakan belum berniat gantung sepatu, setelah pamit dari Persija. Maman Abdurahman Dan Tony Sucipto Ucapkan Salam Perpisahan

Baca Juga:11 Pemain Utama Timnas Indonesia AFF 2010 Dimanakah Mereka Sekarang?7 Pesepakbola Top yang Dikenal Sangat Dekat dengan Ibunya

Maman Abdurrahman (lahir 12 Mei 1982) adalah seorang pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai bek tengah untuk klub Liga 1, Persija Jakarta

Tony Sucipto (lahir 12 Februari 1986) atau Toncip, adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai gelandang bertahan dan bek untuk klub Liga 1, Persija Jakarta.

Maman kemudian menceritakan mengenai pengalaman-pengalaman yang tidak dapat dilupakan olehnya. Selain mencetak gol ke gawang Sriwijaya yang semakin mendekatkan timnya dengan pemuncak klasemen PSM Makassar, momen terindah bagi Maman juga adalah saat menjuarai Liga 1 pada 2018.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya pernah dicoret oleh Persija, namun pada akhirnya kembali ke klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Sedangkan Tony menilai momen paling menyenangkan bersama Persija adalah saat ia memastikan memenangi adu penalti melawan PSM Makassar di Piala Menpora 2021, ketika dirinya merupakan algojo terakhir. Untuk kemudian dirinya memenangkan gelar Piala Presiden 2021, yang merupakan satu-satunya gelar juara yang didapatnya saat berseragam Persija.

Selama beberapa tahun bermain untuk Persija, Maman dan Tony telah dilatih oleh beberapa juru taktik yang berbeda. Saat ditanyai siapa pelatih yang dianggap paling nyaman bekerja sama dengannya, kedua pemain memiliki jawaban yang berbeda.”

0 Komentar