Megawati Curi Perhatian di Liga Voli Korea Selatan hingga Dijuluki ‘Megatron’

Megawati
Megawati sukses di laga voli korea selatan foto : @megawati @instagram-rakcer.id
0 Komentar

Megawati telah meraih MVP di sejumlah kompetisi sebelumnya, sehingga ini bukan kali pertama.

Profil Megawati

Wanita ini lahir pada tanggal 20 September 1999 di Jember.

Ia mulai fokus berkarier di bola voli saat berusia 14 tahun atau tepatnya pada tahun 2013.

Setelah bergabung dengan klub Bank Jatim Surabaya pada tahun 2015, dua tahun setelah pertama kali bermain bola voli, karir atletik profesional Mega resmi dimulai.

Baca Juga:Golden Disc Award ke-38 akan digelar di Jakarta International Stadium Januari 2024 MendatangPMI Kirim Bantuan untuk Warga Gaza Senilai 2,9 Miliar, Ada Tabung Oksigen hingga Alat Penjernih Air

Di dalam permainan voli, skill Mega akan terlihat maju dengan cepat.

Pada 2015–2017, Mega bergabung dengan banyak klub, dan permainannya benar-benar melejit.

Demi memperkuat skuadnya di SEA Games 2017, Timnas Indonesia merekrutnya.

Hasilnya? Pada SEA Games 2017, tim bola voli Indonesia berhasil membawa pulang medali perak, dan pada SEA Games 2019, mereka meraih perunggu.

Meski profil Mega sudah terpampang setelah bergabung dengan Daejeon CheongKwanJang Red Sparks di Korea Selatan, ia sebenarnya sudah pernah berkarier di tim luar negeri sebelumnya.

Sebelumnya, pada tahun 2022, Mega juga bergabung dan memperkuat Hà Phú Thanh Hóa, sebuah klub voli asal Vietnam.

Megawati jadi idola baru bagi penggemar voli di korea

Karena permainannya yang luar biasa di Liga Bola Voli Korea, pengagum Mega memberinya julukan Megatron.

Mega yang saat ini bermain di luar pemukul atau lawan mendapat julukan ini karena sering melakukan pukulan smash kuat yang tidak mampu dihentikan lawannya.

Tentu saja, tim mendapatkan lebih banyak poin sebagai hasil dari serangannya.

Baca Juga:Indonesia Siap Kirim Bantuan ke Gaza, Kloter Pertama Mulai Pekan IniIsrael Ancam Gempur RS Al-Quds di Gaza jika Tak Ada yang Mengungsi

Faktanya, dia mengalahkan klub besar Heungkuk Life Pink Spiders dan mencetak 31 poin untuk tim Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.

Meski sesekali dipanggil untuk mendukung timnas Indonesia di kompetisi internasional, Mega kini sudah puas dengan karir volinya bersama klub asal Korea Selatan tersebut.

Karena kemampuannya yang tak tertandingi, ia kini mendapatkan popularitas di Korea Selatan sebagai idola baru.

Dia juga mendapat perhatian sebagai atlet wanita pertama yang berkompetisi di Liga Bola Voli Korea sambil mengenakan hijab.

Selain berperan sebagai atlet profesional, Mega mewakili perusahaan sepatu olahraga Mizuno sebagai brand duta. Hal ini tentu saja meningkatkan pendapatannya.

0 Komentar